Red Bull Melayangkan Protes Terhadap Kemenangan George Russell di F1 GP Kanada 2025

Tim Red Bull Racing resmi mengajukan protes terhadap George Russell, pemenang Grand Prix Formula 1 Kanada 2025. Protes itu diajukan beberapa jam setelah balapan berakhir dan diumumkan oleh FIA (Federasi Otomotif Internasional), meskipun belum ada insiden spesifik yang dirinci secara publik.

Namun, protes ini diyakini berkaitan dengan manuver George Russell di belakang Safety Car, yang sempat memicu keluhan dari pembalap Red Bull, Max Verstappen.

Balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve berakhir di bawah pengawasan Safety Car menyusul insiden tabrakan antar dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.

Namun, sebelum itu, insiden lain sempat terjadi antara dua pemimpin lomba: Russell dan Verstappen.

Pada lap ke-68, ketika rombongan mobil mulai membentuk barisan di belakang Safety Car, George Russell tiba-tiba melambat, menyebabkan Verstappen melewati pembalap Mercedes tersebut sebelum kembali ke posisi semula.

Verstappen terdengar mengeluh melalui radio tim: “George tiba-tiba mengerem dengan agresif.”

Sementara Russell melaporkan hal sebaliknya ke timnya: “Verstappen baru saja menyalipku saat di bawah Safety Car.”

Ketegangan yang Berlanjut dari GP Spanyol

George Russell, Formula 1

Ketegangan antara Verstappen dan Russell tampaknya belum mereda setelah insiden kontroversial yang melibatkan kedua pembalap di Grand Prix Spanyol beberapa pekan lalu.

Verstappen kini berada di ambang sanksi larangan balapan karena akumulasi poin penalti di lisensi FIA-nya, membuat setiap insiden kecil menjadi sorotan.

Russell sendiri meraih kemenangan pertamanya di musim 2025 usai mengungguli Verstappen yang harus puas finis di posisi kedua.

Protes Resmi dari Red Bull

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen

Beberapa jam usai bendera finis dikibarkan, FIA mengonfirmasi bahwa Red Bull telah secara resmi melayangkan protes terhadap George Russell, yang mengemudikan mobil nomor 63.

Pernyataan singkat dari FIA berbunyi: “Protes telah diajukan oleh Oracle Red Bull Racing terhadap pengemudi mobil nomor 63.”

Sebagai tindak lanjut, FIA memanggil para pembalap terkait beserta perwakilan tim untuk hadir di hadapan steward pada pukul 22.50 waktu Inggris untuk memberikan keterangan.

Apa Dampaknya?

Jika protes Red Bull diterima, maka hasil balapan bisa saja berubah, atau Russell dapat dikenakan sanksi tambahan, tergantung pada evaluasi steward.

Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi yang diumumkan terkait hasil penyelidikan tersebut.

Situasi ini menjadi babak baru dalam persaingan ketat musim 2025, yang sudah diwarnai drama dan insiden antar pembalap papan atas.

Red Bull tampaknya tidak ingin melewatkan setiap peluang yang bisa memengaruhi klasemen, terutama dengan Verstappen tengah bersaing ketat dalam perburuan gelar juara dunia kelimanya.

Related Posts

Paus Leo XIV Dihadiahi Setir Ferrari F1 yang Pernah Dipakai Leclerc

Paus Leo XIV menerima setir Ferrari F1 yang pernah dipakai balapan Charles Leclerc dan model SF90 XX Stradale dari Chairman Ferrari, John Elkann. Paus Leo XIV menerima setir Formula 1…

Verstappen: Saya Berpikir Apakah Kami Bisa Balikkan Keadaan

Dengan dua kemenangan dominan secara beruntun, Red Bull Racing telah mendapatkan kembali momentumnya. Di satu sisi, balapan akhir pekan di Italia dan Azerbaijan bahkan mengingatkan pada masa kejayaan pada 2023. Namun, beberapa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Paus Leo XIV Dihadiahi Setir Ferrari F1 yang Pernah Dipakai Leclerc

  • By shuji
  • September 29, 2025
  • 5 views
Paus Leo XIV Dihadiahi Setir Ferrari F1 yang Pernah Dipakai Leclerc

Verstappen: Saya Berpikir Apakah Kami Bisa Balikkan Keadaan

  • By shuji
  • September 28, 2025
  • 6 views
Verstappen: Saya Berpikir Apakah Kami Bisa Balikkan Keadaan

Lewis Hamilton Batal Ikut Tes F1, Temani Anjing Kesayangannya Roscoe yang Koma

  • By shuji
  • September 27, 2025
  • 6 views
Lewis Hamilton Batal Ikut Tes F1, Temani Anjing Kesayangannya Roscoe yang Koma

Pendekatan Keras Briatore Bikin Mental Colapinto Lebih Kuat

  • By shuji
  • September 26, 2025
  • 9 views
Pendekatan Keras Briatore Bikin Mental Colapinto Lebih Kuat

Verstappen: Semua Harus Sempurna Demi Peluang Juara

  • By shuji
  • September 25, 2025
  • 12 views
Verstappen: Semua Harus Sempurna Demi Peluang Juara

Verstappen Tentukan Strategi Kemenangan di F1 GP Azerbaijan

  • By shuji
  • September 24, 2025
  • 14 views
Verstappen Tentukan Strategi Kemenangan di F1 GP Azerbaijan