
Pabrikan asal Jepang ini berpisah dengan Red Bull di akhir musim Formula 1 2025 dan memulai kemitraan dengan tim yang bermarkas di Silverstone tersebut.
“Pekerjaan telah berlangsung selama berbulan-bulan, jadi desain power unit Honda sangat cocok dengan bagian belakang monokok dan bagian depan transmisi kami,” kata bos Aston Martin kepada F1.com.
“Perangkat kerasnya telah diuji di Sakura (markas power unit Honda di Jepang) dan transmisi kami telah diuji di sini, di Silverstone dan juga di bagian belakang power unit di Sakura. Ada pertemuan harian dan kemudian ada pertemuan rutin tingkat yang lebih senior untuk memastikan bahwa kami semua bekerja ke arah yang benar.”
Cowell sangat terkesan dengan antusiasme tim selama masa transisi dari tim pelanggan menjadi tim kerja.
“Ini adalah transformasi dari tim pelanggan menjadi tim kerja pada saat yang sama dengan semua perubahan peraturan dan pabrik baru serta semua peralatan baru,” jelasnya.
“Ini adalah transformasi besar bagi semua orang di tim kami. Tapi, saya sangat terkesan dengan antusiasme yang dimiliki semua orang. Semua orang ingin menjadi yang terdepan. Semua orang ingin melakukannya dengan baik.
“Semua orang berpikiran terbuka untuk membuat perubahan dalam cara kami bekerja dalam tanggung jawab dan sebagainya. Semua orang sibuk, semua orang melakukan banyak perubahan, tapi itu adalah perubahan yang menyenangkan.”
Presiden Honda Racing Koji Watanabe sebelumnya mengomentari perkembangan power unit 2026.
“Kami telah menghentikan proyek dengan Formula One sehingga kami tidak siap pada 2015,” ungkap Watanabe. “Kami memulai dari nol. Sekarang kami tidak memulai dari nol, jadi ini adalah pengembangan yang lebih mulus.”
Tim power unit Honda juga telah dipertemukan kembali dengan mantan kepala teknologi Red Bull, Adrian Newey, yang telah bergabung dengan Aston Martin sebagai mitra teknis dan pemegang saham.
“Merupakan sebuah kehormatan untuk bekerja sama lagi dengan Newey di Aston Martin,” tambah Watanabe, “Kami akan bekerja sama untuk menciptakan mobil F1 yang kompetitif.”