Ralf Schumacher telah menyarankan pebalap McLaren, Oscar Piastri, untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko di paruh kedua musim Formula 1 2025 saat ia bersaing dengan rekan setimnya,

Lando Norris, untuk memperebutkan gelar pertamanya. Piastri dan Norris muncul sebagai satu-satunya pesaing realistis untuk kejuaraan tahun ini, dengan McLaren menikmati keuntungan signifikan atas para pesaingnya di akhir siklus aturan saat ini.

Meskipun kurang berpengalaman dibandingkan keduanya, Piastri telah memimpin klasemen sejak GP Arab Saudi pada bulan April, meskipun Norris telah memperkecil selisih menjadi sembilan poin dengan tiga kemenangan dalam empat balapan terakhir.

Mantan pebalap Grand Prix Schumacher yakin Norris dan Piastri kini berimbang, tetapi ia memperingatkan bahwa Piastri bisa saja goyah ketika gelar juara sudah dalam genggamannya.

“Sebelumnya saya akan mengatakan Lando adalah pebalap yang lebih komplet, tetapi Oscar Piastri telah mengatasi kelemahannya dari tahun lalu,” ujarnya kepada Bild.

“Dia terlalu keras pada ban dan tidak bisa mengimbangi kecepatan balapan. Sekarang dia memiliki saraf yang kuat dan cepat. Saya melihat mereka berdua berada di level yang sama. Satu kali pensiun atau satu kesalahan dapat menentukan Kejuaraan Dunia.”

“Saya melihat bahaya Oscar mengambil terlalu banyak risiko ketika ia melihat gelar di depannya. Terkadang itu bisa salah.”

Komentar Schumacher sebagian bertentangan dengan komentar juara F1 2016 Nico Rosberg, yang mengklaim Piastri tidak memiliki “kelemahan” yang nyata, sekaligus mengisyaratkan bahwa ‘kejuaraan akan ditentukan di kepala Norris’.

Namun, pebalap F1 Williams, Carlos Sainz, menyatakan bahwa kejujuran Norris “digunakan untuk melawannya” dan mengklaim bahwa pebalap lain juga menderita keraguan diri.