Alex Albon Yakin 2025 adalah Musim Terbaiknya di F1

Alex Albon yakin 2025 adalah musim terbaiknya di F1, mengingat ia akan menjalani enam tahun di olahraga ini dan empat tahun sebagai pembalap Williams.

Musim rookie Albon di tahun 2019 membawanya ke F1 bersama tim yang saat itu bernama Toro Rosso (sekarang Racing Bulls), tetapi bakat dan performanya membantunya meraih promosi di pertengahan musim ke Red Bull, tempat ia berpasangan dengan Max Verstappen, meraih finis enam besar dalam delapan dari sembilan balapan yang ia ikuti tahun itu bersama tim senior.

Namun, musim 2020 terbukti lebih sulit bagi pembalap Thailand tersebut karena ia finis di posisi ketujuh Klasemen Pebalap dengan 105 poin – 109 poin lebih sedikit dari rekan setimnya yang berada di posisi ketiga. Akibatnya, ia diturunkan oleh Red Bull pada akhir 2020 dan mengambil posisi sebagai pembalap tes dan cadangan bersama tim.

Setelah absen selama setahun, Albon kembali ke grid untuk tahun 2022 bersama Williams, menggantikan George Russell yang akan bergabung dengan Mercedes, dan ia telah membuat kemajuan bersama tim Inggris tersebut sejak saat itu.

Kinerja tersebut berlanjut pada tahun 2025, dengan peningkatan performa Williams yang membantunya bersinar, dan pembalap berusia 29 tahun itu telah tiga kali finis di posisi kelima yang patut dibanggakan di Australia, Miami, dan Imola.

Akibatnya, ia saat ini berada di posisi kedelapan Klasemen Pebalap dengan 54 poin, hanya terpaut 10 poin dari Kimi Antonelli dari Mercedes. Berbicara menjelang Grand Prix Hungaria, Alex Albon ditanya apakah ini musim terbaiknya di F1 dan ia menyoroti peningkatan yang telah dicapai Williams sebagai tim.

“Saya rasa begitu, ya Sejauh ini. Mari kita lihat bagaimana paruh kedua tahun ini berjalan, tetapi saya rasa saya sudah membalap dengan baik,” ujarnya tentang apakah 2025 adalah musim terbaiknya.

“Saya rasa tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun saya sebelumnya, tetapi saya merasa saya konsisten, memanfaatkan peluang ketika saya bisa, tidak membuat kesalahan, yang selalu merupakan pertanda baik, dan di saat yang sama saya juga memiliki mobil yang memungkinkan saya meraih poin.”

“Saya rasa itu belum tentu terjadi ketika saya pertama kali bergabung dengan Williams, tetapi sekarang kami telah membuat langkah besar. Saya juga merasa percaya diri dengan mobil ini, semuanya berjalan baik. Anda berkendara lebih baik karena mobil ini lebih nyaman dikendarai.”

Related Posts

Resmi, Enam Sirkuit Jadi Tuan Rumah Sprint Race F1 2026

Formula 1 akhirnya merilis daftar enam sirkuit yang akan menggelar sprint race pada musim 2026. Sprint race pertama kali diperkenalkan pada 2021, dan sejak 2022 sudah rutin digelar di enam seri setiap musim.…

Kenapa FIA Periksa Setir Norris di F1 GP Italia

Setelah F1 GP Italia, FIA melakukan pemeriksaan teknis pasca-balapan yang biasa dilakukan oleh pembalap McLaren, Lando Norris, dengan fokus pada setir, sistem kopling, dan elektronik, untuk memastikan kesesuaian penuh dalam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Resmi, Enam Sirkuit Jadi Tuan Rumah Sprint Race F1 2026

  • By shuji
  • September 19, 2025
  • 4 views
Resmi, Enam Sirkuit Jadi Tuan Rumah Sprint Race F1 2026

Kenapa FIA Periksa Setir Norris di F1 GP Italia

  • By shuji
  • September 18, 2025
  • 7 views
Kenapa FIA Periksa Setir Norris di F1 GP Italia

F1 Umumkan Enam Lokasi Sprint Race F1 2026

  • By shuji
  • September 17, 2025
  • 11 views
F1 Umumkan Enam Lokasi Sprint Race F1 2026

Kenapa Semua Marah pada McLaren Setelah F1 GP Italia?

  • By shuji
  • September 16, 2025
  • 9 views
Kenapa Semua Marah pada McLaren Setelah F1 GP Italia?

Sprint Race F1 Bisa Mencapai 10 Putaran pada 2027

  • By shuji
  • September 15, 2025
  • 10 views
Sprint Race F1 Bisa Mencapai 10 Putaran pada 2027

Dukung Pilihan Cadillac F1, Hamilton Akui Rindu Kerja Bareng Bottas

  • By shuji
  • September 14, 2025
  • 15 views
Dukung Pilihan Cadillac F1, Hamilton Akui Rindu Kerja Bareng Bottas