Musim 2024 menjadi musim yang penuh dengan keberuntungan dan emosi bagi Hamilton, setelah memasuki musim ini dengan mengetahui bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya di Mercedes setelah mengumumkan kepindahannya ke Ferrari pada bulan Februari.

The Silver Arrows awalnya mengalami kesulitan dari dua musim sebelumnya saat tahun berjalan, tetapi ada tanda-tanda kemajuan di kemudian hari yang akhirnya menghasilkan kemenangan yang mengesankan bagi Hamilton di Grand Prix Inggris, yang menandai kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Arab Saudi 2021.

Dia menindaklanjutinya dengan kemenangan lain di Belgia tetapi tampaknya mengalami masa yang lebih sulit di tahap akhir musim, dengan pembalap Inggris itu terutama mengkritik penampilannya sendiri di babak kualifikasi.

Hamilton sangat pesimis setelah Sprint Qualifying di Qatar – sesi yang ia selesaikan di P7 sementara rekan setimnya George Russell mengklaim P2 – dan berkomentar setelahnya:  “Saya hanya lambat, dan [itu] sama setiap akhir pekan.”

Dia juga menambahkan: “Saya jelas tidak cepat lagi.” Ketika ditanyai tentang pernyataan ini di akhir pekan – dan apakah hal itu membuatnya khawatir atas performa Hamilton hingga tahun 2025 – Vasseur merujuk pada perjalanan pembalap berusia 39 tahun itu dari P10 ke P2 di Grand Prix Las Vegas sebagai bukti mengapa dia tidak khawatir.

“Sama sekali tidak,” jawab Fred Vasseur saat ditanya apakah dia khawatir. “Lihat saja 50 putaran yang ia lakukan di Vegas, mulai dari P10, finis di girboks Russell – saya sama sekali tidak khawatir.”