Horner Sindir Rosberg yang Kritisi Verstappen

Pembalap asal Belanda ini dijatuhi hukuman penalti 10 detik karena tabrakan dengan George Russell  pada lap-lap terakhir balapan di Barcelona. Red Bull menginstruksikan Verstappen untuk membiarkan Russell lewat untuk menghindari penalti atas tabrakan sebelumnya. Juara F1 empat kali itu, dengan cepat mengungkapkan kekesalannya melalui radio tim, terlihat seperti hendak menyalip pembalap Mercedes tersebut. Keduanya pada akhirnya bersenggolan.

Rosberg, yang memberikan komentar bersama David Croft untuk siaran Sky Sports F1, merasa bahwa penalti 10 detik itu sangat ringan.

“Yang pertama adalah kesalahan George karena ia masuk terlalu cepat, keluar terlalu cepat dan menyenggol Max yang kemudian harus menggunakan jalan keluar. Itu bukan cara yang tepat untuk melakukan operan,” tandasnya.

“Red Bull mengacaukannya dengan mengatakan membiarkan George lewat. Hal itu membuat Max kesal karena ia tahu George menabraknya.

“Di mata Max, ia seperti 100 persen berada di jalur yang benar. ‘Mengapa Anda menyuruh saya melakukan ini, lihat ini, saya akan tunjukkan apa yang dia lakukan’, melambat dan menabraknya, itu lebih buruk lagi. Melambat dan menabrak pembalap lain adalah hal yang sangat buruk.”

Max Verstappen, Red Bull Racing

Pria Jerman itu menambahkan, “Itu adalah hukuman yang sangat ringan dari sudut pandang saya. Ingat Sebastian Vettel melawan Lewis Hamilton di Baku 2017.

“Itu terlihat seperti pembalasan yang sangat disengaja. Menunggu lawan, menabraknya, sama seperti Anda merasa orang lain menabrak Anda di Tikungan 1.

“Itu adalah sesuatu yang sangat tidak bisa diterima dan saya pikir aturannya akan menjadi bendera hitam ya. Jika Anda menunggu lawan menabraknya, itu adalah bendera hitam.”

Saat berbicara dengan Motorsport.com dan media lainnya, Horner membuat komentarnya tentang pernyataan Rosberg singkat dan langsung pada intinya.

“Nico cukup sensasional dalam cara dia berkomentar, jadi kami akan membiarkannya di sana,” tuturnya.

Verstappen juga mengakui komentar tersebut, dengan mengatakan, “Ya, itu adalah pendapatnya. Semua orang boleh berpendapat.”

Related Posts

Formula 1, Thailand Rogoh Rp 20 T Untuk Jadi Tuan Rumah

Pemerintah Thailand menyetujui rencana ambisius untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 mulai tahun 2028. Proyek ini akan menempatkan Bangkok sebagai salah satu kota ikonik penyelenggara F1 di dunia. Keputusan itu diumumkan Juru Bicara Pemerintah, Ji­rayu…

Toto Wolf Ungkap Rahasia Mercedes Bisa Raih 2 Podium di F1 GP Kanada 2025

Toto Wolf selaku bos Mercedes mengungkapkan rahasia kesuksesan timnya bisa menyabet dua podium di F1 GP Kanada 2025. Para pembalap baru saja menyelesaikan seri balapan F1 GP Kanada 2025, yang berlangsung di Montreal pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Formula 1, Thailand Rogoh Rp 20 T Untuk Jadi Tuan Rumah

  • By shuji
  • June 21, 2025
  • 2 views
Formula 1, Thailand Rogoh Rp 20 T Untuk Jadi Tuan Rumah

Toto Wolf Ungkap Rahasia Mercedes Bisa Raih 2 Podium di F1 GP Kanada 2025

  • By shuji
  • June 19, 2025
  • 4 views
Toto Wolf Ungkap Rahasia Mercedes Bisa Raih 2 Podium di F1 GP Kanada 2025

Terungkap, Ini Rahasia Mercedes Menang di F1 Kanada

  • By shuji
  • June 18, 2025
  • 5 views
Terungkap, Ini Rahasia Mercedes Menang di F1 Kanada

F1 Kanada 2025: Drama Tabrak Binatang dan Rekan Sendiri

  • By shuji
  • June 17, 2025
  • 7 views
F1 Kanada 2025: Drama Tabrak Binatang dan Rekan Sendiri

Red Bull Melayangkan Protes Terhadap Kemenangan George Russell di F1 GP Kanada 2025

  • By shuji
  • June 16, 2025
  • 7 views
Red Bull Melayangkan Protes Terhadap Kemenangan George Russell di F1 GP Kanada 2025

Hasil FP1 F1 GP Kanada: Verstappen Tampil Gemilang

  • By shuji
  • June 14, 2025
  • 9 views
Hasil FP1 F1 GP Kanada: Verstappen Tampil Gemilang