Lando Norris mengakui bahwa dirinya sempat meragukan kemampuan sendiri untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1 2025. Pebalap asal Inggris itu memulai musim dengan ekspektasi tinggi setelah tampil impresif di akhir musim 2024, namun kenyataan di lintasan justru berkata lain.

Pada tiga seri pembuka di Bahrain, Arab Saudi, dan Miami, Norris kesulitan menemukan performa terbaiknya. Sementara itu, Oscar Piastri justru tampil dominan dan meraih tiga kemenangan beruntun, yang membuat Norris tertinggal jauh dalam klasemen awal.

Situasi makin buruk ketika Norris gagal finis di Grand Prix Zandvoort, menyebabkan selisih poinnya semakin melebar. Namun, kebangkitannya dimulai sejak paruh tengah musim, di mana ia berhasil finis di depan Piastri di setiap balapan hingga seri terakhir di Meksiko.

Kemenangan dominannya di GP Meksiko menjadi momentum penting. Norris kembali ke puncak klasemen dan memperkuat posisinya dalam perebutan gelar juara dunia, untuk pertama kalinya sejak April lalu.

Dalam wawancara bersama Sky F1, Norris secara jujur mengakui sempat kehilangan kepercayaan diri di awal tahun.

“Ya, tentu saja di awal musim saya meragukan diri sendiri,” ujar Norris. “Saya tidak ingin menyalahkan mobil saya. Saat mobil dan Oscar bisa menang, saya tidak punya alasan untuk berkata mobilnya buruk. Saya hanya belum bisa menemukan cara terbaik untuk memaksimalkan performa.”

Pebalap berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa kini ia mulai memahami karakter mobilnya dan mampu tampil lebih konsisten.

“Sekarang saya menemukan cara yang lebih baik untuk membuat mobil bekerja sesuai keinginan saya. Satu kemenangan saja belum cukup untuk membuktikan apa pun. Tapi dua, tiga, atau empat hasil bagus berturut-turut menunjukkan progres nyata. Beberapa bulan terakhir terasa sangat positif,” lanjutnya.

Meski kembali ke puncak klasemen, Lando Norris menyadari ancaman besar masih datang dari dua rival terdekatnya, Oscar Piastri dan Max Verstappen. Verstappen kini hanya tertinggal 36 poin dan terus menekan di empat seri tersisa.

“Max masih mengejar saya,” ucap Norris. “Saya memang punya satu akhir pekan yang baik, tapi kalau melihat beberapa bulan terakhir, dia tetap berhasil memangkas jarak. Jadi saya harus tetap fokus dan konsisten.”

Dengan empat seri tersisa, pertarungan antara Norris, Piastri, dan Verstappen dipastikan akan menjadi penentu siapa yang berhak atas mahkota juara dunia Formula 1 2025.