Persaingan antara Oscar Piastri dan Lando Norris dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 2025 berpotensi menghadirkan gesekan dalam internal McLaren. Tim asal Woking itu telah mempersiapkan rencana mitigasi untuk keduanya.

F1 sedang memasuki jeda musim panas usai menuntaskan 14 seri. Piastri saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan 284 poin, unggul sembilan poin dari Norris di urutan dua. Kedua pebalap juga bersaing dalam urusan jumlah kemenangan.

Piastri sejauh ini unggul dengan enam kemenangan, sedangkan Norris baru lima. Namun tiga kemenangan Norris diraih dalam empat balapan terakhir, termasuk GP Hungaria pekan lalu, sehingga membuat peta persaingan semakin sengit.

McLaren sadar kondisi di atas bisa memunculkan tensi internal yang panas. Persaingan sesama rekan setim dalam memburu gelar bukan barang baru di F1. Nico Rosberg-Lewis Hamilton di Mercedes atau Sebastian Vettel-Mark Webber di Red Bull pernah mengalaminya.

Untuk mencegah hal serupa terulang, McLaren telah membuat rencana antisipasi. Hal itu diungkapkan CEO Zak Brown.

“Jika sesuatu mulai muncul, kami akan menanganinya. Dan cara kami beroperasi yakni terbuka, transparan, dan dengan segera,” ujar Brown, dikutip BBC.

“Dari sudut pandang orang luar, ketika Anda melihat pertengkaran antar rekan setim, Anda melihatnya sedang memanas, dan Anda berpikir, ‘apakah mereka sudah mengatasinya, atau mereka membiarkannya begitu saja?'”

“Kami akan segera mengeliminasi masalah jika kami merasa ada sesuatu yang perlu diselesaikan, namun kami belum melihatnya. Saya rasa mereka tidak akan benar-benar berselisih karena komunikasi, kepercayaan, dan rasa hormat yang kami miliki, dan rasa hormat yang mereka miliki satu sama lain.”

“Kami sangat beruntung memiliki dua kepribadian yang kami miliki. Kami menyukai tantangan. Saya menantikan mereka berlomba satu sama lain. Saya yakin mereka tidak akan pernah saling menyudutkan, karena di situlah Anda bisa terlibat pertengkaran,” tegas Brown.

Balapan berikutnya, seri ke-15, yakni GP Belanda yang akan digelar di Zandvoort pada 29-31 Agustus mendatang.