Oscar Piastri percaya bahwa ia memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia Formula 1, jadi harus “mengerahkannya setiap saat”.

Pembalap Australia itu meraih kemenangan pertamanya di grand prix sebagai bagian dari upaya McLaren yang membawa tim ini meraih gelar juara konstruktor untuk pertama kalinya sejak 1998.

Namun, mantan juara F2 dan F3 ini mengakhiri tahun ini dengan 82 poin di belakang rekan setimnya, Lando Norris, dan 145 poin di belakang peraih gelar juara, Max Verstappen – kesenjangan yang menyebabkan duo McLaren dan tim berada di bawah sorotan karena prosedur team order.

Namun, setelah menunjukkan peningkatan yang nyata antara musim rookie dan tahun keduanya, Piastri dapat masuk dalam diskusi untuk memperebutkan gelar juara pembalap pada musim depan.

Ketika ditanya apakah ia yakin bisa menjadi penantang gelar juara, Piastri mengatakan kepada Teeprostore.com, “Saya rasa iya. Saya masih harus belajar dan berkembang.

“Saya merasa saat ini saya telah sampai pada tahap di mana pada hari-hari tertentu saya merasa memiliki hampir semua alat yang saya butuhkan. Saya hanya tidak menggabungkannya sebanyak yang diinginkan dan saya merasa seperti tahun lalu saya tidak memiliki semua alat yang dibutuhkan. Saya memiliki beberapa di antaranya, namun masih ada yang kurang.

“Saya merasa bahwa tahun ini, jika saya tidak memiliki semuanya, saya pasti memiliki lebih banyak – dan apakah itu kecepatan balapan, kualifikasi, membalap orang lain, saya merasa telah menunjukkan momen-momen yang baik, atau bahkan di beberapa area tersebut. Secara umum saya merasa sangat senang secara keseluruhan.”

Mengenai bagaimana balapan di posisi teratas mengubah persepsi tentang penampilan, Piastri menambahkan, “Saya pikir, hanya dengan menggabungkan semuanya, itulah yang dibutuhkan. Jadi, saat Anda berada di depan, Anda akan terekspos untuk segala hal yang tidak bisa Anda lakukan dengan sempurna, lebih dari yang Anda lakukan saat berada di belakang.

“Namun, saya merasa memiliki semua alat yang saya butuhkan. Saya hanya perlu untuk dapat menggunakan semuanya setiap saat.”