Prediksi Ferrari di Tahun 2025, Jadi Juara F1 Lagi?

Ferrari adalah konstruktor legendaris F1, team ini sudah mengikuti kejuaraan F1 tahun 1950 tepatnya di GP 1 Monaco. Gelar konstruktor sudah diraih sebanyak 16 kali ( 1961, 1964,1975,1976,1977,1979,1982,1983,1999,2000,2001,2002,2003,2004,2007, 2008 ) dan gelar pembalap sebanyak 15 kali ( 1952, 1953,1956,1958,1961,1964,1975,1977,1979,2000,2001,2002,2003,2004,2007 ).

Hal ini membuat Ferrari menjadi tim tertua dan paling sukses yang berlaga di kompetisi F1 ini. Masa jaya Ferrari adalah dimana periode pembalap Michael Schumacher berhasil menjadi juara tahun 2000 — 2004. Pembalap pembalap kenamaan seperti Alberto Ascari, Juan Manuel Fangio, Mike Hawthorn, Phil Hill, Niki Lauda, Michael Schumacher hingga Kimi Raikkonen berhasil meraih juara dunia F1. Pembalap lain yang bergabung seperti Fernando Alonso, Sebastian Vettel dan yang akan bergabung tahun 2025 yaitu Lewis Hamilton.

Ferrari sudah lama berpuasa gelar, terakhir pembalap yang berhasil meraih gelar F1 adalah Kimi Raikkonen di tahun tahun 2007 , artinya sudah 17 tahun Ferrari tidak merasakan gelar pembalap F1. Frederic Vasseur sebagai kepala tim Ferrari mengatakan bahwa Ferrari akan segera bangkit untuk menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam perebutan gelar F1.

Salah satu cara adalah mendatangkan pembalap Mercedez yaitu Lewis Hamilton, walaupun dari segi usia tidak muda lagi namun dengan pengalaman Lewis yang sudah pernah menjadi 7 kali juara dunia tentunya akan menambah kepercayaan Ferrari untuk melangkah dalam perebutan gelar juara F1.

Ferrari tampakanya serius untuk kembali diperhitungkan dalam kompetisi F1 di tahun 2025. Langkah besar Ferrari adalah akan merekrut Adrian Newey, seorang desainer paling sukses dalam sejarah formula one. Kepala teknis Global Oracle Red Bull Racing yang telah memenangkan 11 Gelar Konstruktor F1 dan mendorong beberapa pembalap seperti Sebastian Vettel dan Max Verstappen yang berhasil menjadi juara F1.

Adrian Newey adalah otak yang membuat aerodinamika mobil Red Bull menjadi mobil yang tersukses dalam sejarah F1. Pengalaman Adrian Newey di dunia balap F1 sudah malang melintang , mulai menangani team Williaw, Haas Lola, Mc Laren , Jaguar dan kemudian bergabung dengan Red Bulls. Adrian adalah perancang mobil RB3 2007 yang memberikan Red Bull hasil tertinggi di kejuaraan konstruktor.

Mobil rancangan Adrian telah memenangkan 12 kejuaraan konstruktor, lima kali bersama Williaw ( 1992-1994 dan 1996, 1997 ), satu dengan Mc Laren tahun 1998 dan enam kali bersama Red Bulls tahun 2010 — 2013 dan 2022 — 2023.  Hasil ini membuktikan bahwa Adrian Newey adalah salah satu insinyur paling sukses dalam sejarah Formula 1.

Dengan bergabungnya Newey ke Ferrari di tahun 2025 dan Lewis Hamilton akan menjadi pengemudi mobil Ferrari akan sangat menarik untuk dianalisa, apakah Ferrari akan Berjaya kembali di ajang balap F1 ini ?.  Ferrari tentunya akan memperhitungkan secara cermat untuk balapan tahun 2025 , dari segi pembalap akan ditempati oleh Lewis Hamilton dan Charles Leclerk.

Kedua pembalap ini adalah pembalap yang sudah berpengalaman sehingga tinggal kekompakan team saja yang harus dicermati oleh Ferrari. Jangan sampai kedua pembalap ini tidak kompak dan hanya mementingkan individual saja. Dari komposisi pembalap boleh dibilang Ferrari sudah sangat kuat.

Dari segi mobil, dengan kedatangan Adrian Newey dari Red Bulls akan membuat Ferrari mempunyai mobil yang akan diperhitungkan di kancah F1. Adrian adalah seorang perancang mobil yang sudah berpengalaman sehingga desain mobil Ferrari di tangannya akan membuat team lain harus memutar otak untuk up grade mobil supaya bisa bersaing dengan Ferrari.

Analisa dari berbagai aspek seperti dana, Sumber daya manusia, pengalaman dan dukungan dari sponsor Fiat akan membuat Ferrari akan kembali menjadi team yang kuat di kancah F1. Nah…fans Ferrari ..anda akan segera tersenyum karena di tahun 2025 Ferrari akan menjadi kampium F1.

Related Posts

Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

Keputusan Michael Andretti untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer tim balap sehari-hari tidak akan berdampak langsung pada upaya bergabung dengan tim Formula 1. Motorsport.com telah mengetahui bahwa pabrik Andretti di…

Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

Setelah sesi Selasa yang diguyur hujan di Sirkuit Mugello, kondisi cuaca yang membaik berarti program pengujian Rabu dapat berjalan sesuai rencana, yang memungkinkan Lawson, Lando Norris dari McLaren, dan pasangan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 2 views
Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 4 views
Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

Fernando Alonso Mengisyaratkan Keanehan Mobil F1

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 5 views
Fernando Alonso Mengisyaratkan Keanehan Mobil F1

Mantan Pebalap F1 Kritik Kepala Teknis Red Bull yang Baru

  • By shuji
  • October 8, 2024
  • 7 views
Mantan Pebalap F1 Kritik Kepala Teknis Red Bull yang Baru

Max Verstappen Pikirkan Kemungkinan Keluar dari Red Bull, Bertahan hingga Akhir 2025

  • By shuji
  • October 7, 2024
  • 6 views
Max Verstappen Pikirkan Kemungkinan Keluar dari Red Bull, Bertahan hingga Akhir 2025

Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura

  • By shuji
  • October 6, 2024
  • 9 views
Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura