
Sergio Perez dilaporkan akan kembali masuk ke dalam grid F1 musim 2026 bersama Cadillac. Menurut PlanetF1.com, Cadillac akan mengumumkan secara resmi Perez sebagai salah satu pembalapnya paling cepat sebulan dari saat ini.
Sebelumnya pada Maret lalu, pimpinan tim Cadillac Graeme Lowdon, sempat menyatakan bahwa faktor pengalaman menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan kandidat pembalap timnya.
“Apakah kita melihat pengalaman mereka? Tentu iya, kalian bisa lihat dari bagaimana kita membangun tim ini bersama, nantinya akan penuh dengan orang-orang berpengalaman di dalam manajemen dan operasional tim,” ungkap Lowdon dikutip dari Fox Sport.
Terlepas dari hal itu, Lowdon juga menyatakan bahwa akan ada variabel lain yang menjadi pertimbangan, selain dengan pengalaman. “Jadi, kami juga akan melihat adaptabilitas, kapabilitas, pengalaman, dan juga melihat ke depannya akan seperti bagaimana,” tambahnya.
Sementara itu, performa Perez sempat dipuji oleh juara dunia F1 empat kali, Max Verstappen. Menurutnya, Perez yang akrab disapa ‘Checo’ merupakan pembalap yang memiliki resiliensi cukup tinggi, walau kondisinya terkadang memang sulit.
“Tentu, dia memiliki beberapa momen berat dengan kami (Red Bull). Tetapi, selama dia memiliki motivasi yang tinggi untuk balapan, saya rasa dia akan menjadi kandidat pembalap yang cocok, khususnya untuk tim baru,” tutur Verstappen.
“Kalau melihat performanya di Force India dan Racing point, kalian bisa lihat bahwa dia selalu mencetak skor yang bagus,” imbuhnya.
Perez yang menjalani debut F1 pada 2011 baru saja lepas kontrak dengan Red Bull pada musim lalu dengan hasil yang cukup mengecewakan. Sebab, dia berjarak hingga 285 poin dengan sang rekan setim, Max Verstappen, yang keluar sebagai juara.
Selain Perez, pembalap cadangan Mercedes Valtteri Bottas juga digadang-gadang bakal bergabung dengan tim Cadillac. (Indira Pramesti)