
Max Verstappen telah menaklukkan Sprint Race di Grand Prix Belgia untuk memulai era baru Red Bull dengan kemenangan.
Pada lap pertama dari 15, Verstappen menggunakan kecepatan tertinggi Red Bull-nya untuk melesat melewati pole sitter Oscar Piastri di Les Combes, seperti yang dikhawatirkan oleh sang pemimpin klasemen sebelum balapan dimulai.
Di belakang Verstappen, Charles Leclerc melakukan hal yang sama untuk merebut posisi ketiga dari McLaren kedua Lando Norris, sementara Esteban Ocon memimpin pertarungan lini tengah di posisi kelima di depan Carlos Sainz dari Williams dan rekan setimnya di Haas, Oliver Bearman.
Dengan Leclerc gagal mengimbangi dua pemimpin, Norris merebut kembali posisi ketiga pada lap keempat di Kemmel Straight dan segera menyusul pertarungan antara Verstappen dan Piastri.
Memulai dengan ban medium bekas dibandingkan dengan ban baru untuk Piastri dan Norris, Verstappen tidak dapat lepas dari jangkauan DRS tetapi menggunakan kecepatan garis lurusnya untuk menahan pilot McLaren tersebut.
Pada lap 11, Piastri hampir saja menyalip di Tikungan 5, dengan McLaren masih menjadi yang tercepat secara keseluruhan. Pembalap Belanda itu mulai mengalami masalah pada remnya. Namun hanya sedekat itu yang bisa ia dapatkan, dengan Verstappen mengibarkan bendera finis untuk memulai era baru Red Bull tanpa Christian Horner dengan kemenangan.
Norris juga mencari celah untuk menyerang saingannya, Piastri, namun terpaksa hanya bisa diam dan melihat Verstappen dan rekan setimnya melewati garis finis. Hasil ini berarti Piastri menambah satu poin pada keunggulannya di kejuaraan atas Norris, yang sekarang berjumlah sembilan poin.
Charles Leclerc berada di urutan keempat setelah Ferrari-nya dengan mudah dikalahkan oleh para pemimpin klasemen, sementara Ocon dan Sainz berada di urutan kelima dan keenam tanpa terkejar. Bearman mengamankan dua poin untuk Haas di P7, dengan pembalap baru Racing Bulls, Isack Hadjar, dengan mudah mengalahkan Gabriel Bortoleto dari Sauber dan rekan setimnya, Liam Lawson, untuk memetik poin terakhir di urutan kedelapan.
George Russell dan Andrea Kimi Antonelli dari Mercedes gagal naik secara signifikan di kereta DRS setelah sesi kualifikasi yang buruk, Russell melintasi garis finish di posisi ke-12 dan Antonelli P17. Lewis Hamilton naik dari posisi 17 ke posisi 15 dengan mobil Ferrari-nya setelah menjalani balapan yang sama sulitnya.
Sementara itu, Pierre Gasly kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin dengan Alpine karena kebocoran air membuatnya tidak bisa menempati posisi grid kedelapan. Gasly akhirnya bergabung dengan balapan setelah dua lap tersisa untuk uji coba.