Verstappen Dilarang Ikut SIM Racing Sebelum Balapan

Sang juara dunia ini secara rutin mengikuti sim racing di waktu luangnya. Selama akhir pekan Grand Prix di Hungaria, ia membalap di iRacing Spa 24 Hours bersama tim sim racing regulernya, Team Redline.

Ia duduk di belakang kemudi dari Sabtu (20/7/20224) malam hingga Minggu pukul 03:00 dini hari, kemudian mengendarai RB20 keesokan harinya. Sejak pertama turun, pilot Red Bull F1 itu merasa jengkel dan marah.

Dengan teratur, ia meluapkan kekesalannya melalui radio. Menurut banyak orang, hal ini disebabkan karena ia kurang tidur. Namun, pembalap asal Belanda itu tidak setuju dengan hal tersebut, sebagian karena ia memenangkan Grand Prix Emilia-Romagna awal musim ini setelah sesi simulasi yang serupa.

Berbicara kepada Speedweek, penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengungkapkan bahwa keputusan telah diambil untuk menghentikan kegiatan sim selama akhir pekan Formula 1 untuk sementara waktu.

“Partisipasinya dalam simulasi di akhir pekan balapan di Hungaria hanya terjadi karena pembalap lain di timnya tidak dapat mengikuti balapan. Namun, kami telah sepakat bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam balapan sim hingga waktu yang belum ditentukan,” ucapnya.

Menurut mantan pembalap berpengalaman asal Austria ini, kemarahannya di Hungaroring tidak ada hubungannya dengan petualangannya di malam hari.

“Max cukup mudah marah akhir pekan ini. Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan kritik. Tak heran, karena ia menghabiskan setengah malamnya untuk balapan sim. Harus saya katakan, di Imola, ia tidak tidur sampai jam tiga pagi setelah sesi balap sim, dan kemudian ia memenangkan Grand Prix. Max memiliki ritme tidur yang berbeda dan ia tidur selama tujuh jam,” ungkapnya.

Harapan Untuk Spa

Akhir pekan ini, Verstappen dan Red Bull memiliki kesempatan langsung untuk mengembalikan kehormatan di Grand Prix Belgia. Lintasan Spa-Francorchamps tampaknya masuk dalam radar sang juara dunia.

Selain itu, cuaca tampaknya masih memainkan peran penting, dengan hujan pada Sabtu dan Minggu.

Oleh karena itu, Marko yakin akan hasil yang baik. “Ini adalah salah satu sirkuit favorit Max, di mana cuacanya berubah hampir setiap jam. Sepertinya kali ini juga demikian, dengan hujan pada hari Jumat dan Sabtu, tetapi lintasan kering pada hari Minggu. Hal itu seharusnya menguntungkan kami,” ujarnya.

Related Posts

Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

Keputusan Michael Andretti untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer tim balap sehari-hari tidak akan berdampak langsung pada upaya bergabung dengan tim Formula 1. Motorsport.com telah mengetahui bahwa pabrik Andretti di…

Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

Setelah sesi Selasa yang diguyur hujan di Sirkuit Mugello, kondisi cuaca yang membaik berarti program pengujian Rabu dapat berjalan sesuai rencana, yang memungkinkan Lawson, Lando Norris dari McLaren, dan pasangan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 2 views
Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 4 views
Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

Fernando Alonso Mengisyaratkan Keanehan Mobil F1

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 5 views
Fernando Alonso Mengisyaratkan Keanehan Mobil F1

Mantan Pebalap F1 Kritik Kepala Teknis Red Bull yang Baru

  • By shuji
  • October 8, 2024
  • 7 views
Mantan Pebalap F1 Kritik Kepala Teknis Red Bull yang Baru

Max Verstappen Pikirkan Kemungkinan Keluar dari Red Bull, Bertahan hingga Akhir 2025

  • By shuji
  • October 7, 2024
  • 6 views
Max Verstappen Pikirkan Kemungkinan Keluar dari Red Bull, Bertahan hingga Akhir 2025

Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura

  • By shuji
  • October 6, 2024
  • 9 views
Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura