Villeneuve: Zhou Guanyu Tak Pantas di F1

Pembalap Cina telah membalap di Formula 1 bersama Sauber selama tiga tahun terakhir. Namun, ia tidak pernah membuat terobosan seperti yang diharapkan.

Finis P8 di F1 GP Kanada adalah hasil terbaiknya dalam kurun waktu tersebut. Sesekali, ia beruntung mendapatkan poin. Sebanyak enam poin berhasil dikumpulkannya masing-masing pada musim 2022 dan 2023.

Musim ini, yang sangat menentukan untuk transisi Sauber ke Audi, atlet 25 tahun tersebut bahkan tidak mampu pecah telur. Mengakhiri balapan di peringkat ke-11 dalam Grand Prix Bahrain merupakan pencapaian maksimal.

Jacques Villeneuve yakin bahwa Sauber perlu menurunkan Zhou Guanyu jadi pembalap tes dan cadangan.

Berbicara kepada Wartawan, pilot veteran asal Kanada itu mengatakan, “Zhou memiliki banyak keuntungan dari segi sponsor yang dapat diberikan kepada tim, baik sebagai pembalap maupun pembalap cadangan.

“Dilihat dari hasilnya, Zhou tidak pantas berada di Formula Satu.

“Tapi jika tim bisa terus mendapatkan jumlah uang yang sama dengan memindahkannya ke pembalap penguji, dan jika mereka bisa memindahkan nama lain ke pembalap, itu akan bagus untuk mereka.”

Hingga saat ini, wakil Negeri Tirai Bambu terancam tidak mendapat tempat di grid F1 2025. Agennya sedang sibuk mencarikan tempat karena CV-nya kurang mentereng. Dengan pergerakan pasar, Audi dan Alpine punya peluang kecil untuknya.

Zhou merasa kesal dengan berbagai rumor yang beredar tentang masa depannya.

“Pertama-tama, ada banyak rumor bodoh di media. Saya mendengar kabar burung di masa lalu, dan untuk pertama kalinya saya bicara tentang itu. Saya hanya ingin membuat segalanya jelas, seperti yang dikatakan orang-orang, ‘Saya tidak tahu seberapa uang yang saya bawa’ atau ‘Saya bicara dengan salah satu tim’, tidak di sini (Stake), tapi saya tak akan menyebut tim mana. Mereka hanya mengumumkan kepergian pembalap,” urainya dalam wawancara dengan RacingNews365.

“Rumor muncul dengan jumlah uang sponsor yang bisa saya bawa. Saya harap memilikinya, mungkin saya dapat berinvestasi bersama di Sauber dan mendapat keuntungan darinya.

“Di satu sisi, kabar tersebut lucu, tapi di sisi lain, sungguh tidak sopan mengatakan itu.”

Related Posts

Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

Keputusan Michael Andretti untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer tim balap sehari-hari tidak akan berdampak langsung pada upaya bergabung dengan tim Formula 1. Motorsport.com telah mengetahui bahwa pabrik Andretti di…

Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

Setelah sesi Selasa yang diguyur hujan di Sirkuit Mugello, kondisi cuaca yang membaik berarti program pengujian Rabu dapat berjalan sesuai rencana, yang memungkinkan Lawson, Lando Norris dari McLaren, dan pasangan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 2 views
Berganti Pemilik, Rencana Andretti ke F1 Tak Berubah

Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 4 views
Liam Lawson Kembali Ambil Bagian dalam Uji Coba

Fernando Alonso Mengisyaratkan Keanehan Mobil F1

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 5 views
Fernando Alonso Mengisyaratkan Keanehan Mobil F1

Mantan Pebalap F1 Kritik Kepala Teknis Red Bull yang Baru

  • By shuji
  • October 8, 2024
  • 7 views
Mantan Pebalap F1 Kritik Kepala Teknis Red Bull yang Baru

Max Verstappen Pikirkan Kemungkinan Keluar dari Red Bull, Bertahan hingga Akhir 2025

  • By shuji
  • October 7, 2024
  • 6 views
Max Verstappen Pikirkan Kemungkinan Keluar dari Red Bull, Bertahan hingga Akhir 2025

Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura

  • By shuji
  • October 6, 2024
  • 9 views
Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura