Sergio Perez telah mendapat pernyataan mengejutkan dari Helmut Marko, yang menyebutkan bahwa “kontrak tidak ada gunanya.” Pembalap Red Bull ini menghadapi tekanan besar di musim ini, tetapi tetap tampil bersama Max Verstappen di balapan kandangnya, F1 Grand Prix Mexico City, akhir pekan ini.
Ancaman Baru dari Liam Lawson
Kedatangan Liam Lawson yang menggantikan Daniel Ricciardo menambah tantangan baru bagi Perez. Marko mengungkapkan, “Perez memiliki kontrak, tetapi Formula 1 adalah meritokrasi. Jika kinerjanya tidak sesuai harapan, kontrak itu tidak ada artinya.”
Evaluasi Akhir Musim
Di akhir musim, Marko menyatakan bahwa mereka akan duduk bersama untuk menentukan siapa rekan setim terbaik bagi Verstappen di Red Bull. Ralf Schumacher juga memberikan analisisnya, “Saya tidak bermaksud merendahkan, tetapi saya rasa masa Sergio Perez sudah berakhir. Red Bull perlu bereaksi.”
Performa Perez dan McLaren
Sergio Perez telah diberikan kontrak baru sebagai tanda kepercayaan awal tahun ini, tetapi hasil yang diharapkan Red Bull belum terpenuhi. Dengan rangkaian 14 balapan tanpa podium, Perez berkontribusi pada upaya McLaren untuk menggulingkan Red Bull dari puncak klasemen konstruktor.
Posisi Lawson dan Tsunoda
Meskipun ada seruan untuk mengganti Perez di tengah musim, Red Bull memilih untuk mengeluarkan Ricciardo yang berkinerja buruk dari tim saudara mereka. Start mengesankan Lawson di RB minggu lalu, yang membawa dia dari belakang grid hingga finis dengan poin, menegaskan bakatnya. Rekan setimnya, Yuki Tsunoda, juga masuk dalam pertimbangan jika Perez kehilangan tempatnya pada tahun 2025.
TAGS: