
Lewis Hamilton dilarang menggelar tes tertutup lagi dengan Scuderia Ferrari. Ia terkendala dengan aturan yang berlaku di Formula One (F1).
Hamilton dan Ferrari melakukan tes tertutup di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, pada akhir Januari hingga awal Februari 2025. Sesi itu digelar demi mempercepat adaptasi pria berusia 40 tahun tersebut dengan tim.
1. Batas
Tes tersebut memang diizinkan oleh F1. Namun, ada beberapa batasan yang ditetapkan dalam regulasi agar seluruh tim mendapat keadilan.
Pembalap hanya boleh menggunakan satu unit mobil edisi lama, paling tidak dua musim ke belakang, untuk tes tersebut. Jumlah hari tes pun dibatasi hanya boleh 20 hari dalam setahun.
2. 1000 Km
Hamilton diketahui sudah melakukan tes paling tidak empat hari bersama Ferrari. Menurut Crash, Jumat (7/2/2025), jumlah putaran yang dilahap pria asal Inggris itu sudah melewati batas yakni 1.000 km.
Dalam aturan TPC (Testing of Previous Cars), seorang pembalap yang akan tampil di musim F1 mendatang, maksimal hanya boleh mencapai 1.000 km dalam empat dari 20 hari tes. Maka dari itu, Hamilton tak bisa lagi melakukan tes tertutup.
3. Tes Pramusim
Alhasil, juara dunia F1 tujuh kali itu harus menunggu hingga Tes Pramusim F1 2025 yang resmi. Sesi itu akan digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain, pada 26-28 Februari.
Dalam tes itu, Hamilton dan kolega boleh menggunakan mobil baru. Pembalap bernomor 44 itu untuk pertama kalinya bakal menggeber jet darat yang oleh Ferrari diberi nama SF-25.
Setelah itu, balapan pertama akan digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Seri bertajuk F1 GP Australia 2025 tersebut dihelat pada 14-16 Maret.
Patut dinanti seperti apa kiprah Hamilton di Ferrari. Ia rela pindah dari Mercedes ke The Prancing Horse demi merebut gelar juara dunia ke delapan.