Alonso Incar Titel F1 Ketiga dalam Tiga Tahun

Karier Fernando Alonso adalah salah satu yang paling komprehensif di dunia motorsport, dengan kemenangan di berbagai kategori, meskipun pembalap Spanyol ini gagal meraih Triple Crown dalam tiga kali kesempatannya di Indianapolis 500. Beberapa tahun setelah terjun ke ajang Amerika Serikat, dan fokus pada proyek Formula 1 Aston Martin yang menarik dengan pembaruan jangka panjangnya, ia ditanya tentang kemungkinan mencoba peruntungannya di lintasan oval lagi. Ia tidak ragu-ragu dalam menjawab.

“Tidak untuk saat ini, ada beberapa hal yang harus dimenangkan, yaitu Grand Prix Monako di Formula 1, 24 Hours of Le Mans di balap ketahanan dan Indianapolis 500 di sirkuit oval, yang merupakan Triple Crown dari motorsport,” ujarnya di sebuah acara Cognizant di India.

“Saya telah mencoba untuk memenangi Indianapolis 500 tiga kali, dan itu adalah satu-satunya yang saya lewatkan, tapi itu tidak ada dalam rencana saya sekarang.”

Pembalap veteran Spanyol ini sedang dalam misi. Satu-satunya hal yang ada dalam pikirannya adalah memenangi kejuaraan ketiga yang telah menghindarinya selama lebih dari satu setengah dekade.

“Saya sangat fokus pada Formula 1 saat ini, untuk dua atau tiga tahun ke depan saya ingin memenangkan gelar juara dunia ketiga. Itu adalah prioritas pertama dan satu-satunya saat ini, dan setelah itu, komitmen yang diperlukan untuk pergi ke Indianapolis 500, untuk mempelajari semuanya lagi, mungkin akan terlalu berat,” ia menjelaskan.

“Itulah yang saya pikirkan untuk saat ini, bahwa mungkin terlalu berlebihan untuk memiliki tujuan lain dalam hidup. Saya pikir tantangan besar saya berikutnya adalah Reli Dakar, dan jika saya bisa menang di sana, saya pikir itu akan menjadi hadiah pribadi yang luar biasa karena saya bisa menang di Formula 1, di balapan ketahanan, di Le Mans dan Daytona, dan jika saya bisa menang di reli juga, itu akan sangat berarti bagi saya sebagai seorang pembalap.”

Juara Grand Circus dua kali, serta memenangi gelar WEC, mencoba peruntungannya di padang pasir selama edisi 2020, di mana ia nyaris finis sepuluh besar dengan minim pengalaman. Rekan senegaranya, Carlos Sainz Sr, mampu mengunci titel pada empat kesempatan.

Related Posts

Banyak Mata-mata saat Lewis Hamilton Uji Coba Pertama Ferrari untuk F1 2025

Selama bertahun-tahun menjadi ujung tombak Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton akhirnya hijrah ke Ferrari mulai musim ini. Padahal kontraknya dengan pabrikan asal Jerman itu baru berakhir di 2025. Sebelum berkompetisi dengan brand kuda jingkrak…

Sergio Perez Buka Peluang Balapan di Luar Ajang F1

Sergio Perez kehilangan kursi Red Bull Formula 1 setelah 2024 yang miskin, dengan posisi sebagai rekan satu tim Max Verstappen malah pergi ke Liam Lawson. Perez menemukan dirinya tanpa kursi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Banyak Mata-mata saat Lewis Hamilton Uji Coba Pertama Ferrari untuk F1 2025

  • By shuji
  • January 21, 2025
  • 2 views
Banyak Mata-mata saat Lewis Hamilton Uji Coba Pertama Ferrari untuk F1 2025

Sergio Perez Buka Peluang Balapan di Luar Ajang F1

  • By shuji
  • January 20, 2025
  • 3 views
Sergio Perez Buka Peluang Balapan di Luar Ajang F1

F1 2025: Suhu Meningkat saat Bos Tim Merasakan Tekanan

  • By shuji
  • January 19, 2025
  • 5 views
F1 2025: Suhu Meningkat saat Bos Tim Merasakan Tekanan

Vowles Yakin Williams Terlalu Jenuh dengan Perubahan di 2024

  • By shuji
  • January 18, 2025
  • 6 views
Vowles Yakin Williams Terlalu Jenuh dengan Perubahan di 2024

Figur F1 Lain yang Terhubung dengan Ecclestone Pergi

  • By shuji
  • January 17, 2025
  • 8 views
Figur F1 Lain yang Terhubung dengan Ecclestone Pergi

Lawson Tak Bidik Kemenangan Langsung, tapi Menolak Kalah

  • By shuji
  • January 16, 2025
  • 9 views
Lawson Tak Bidik Kemenangan Langsung, tapi Menolak Kalah