Sergio Perez masih tercatat sebagai anggota keluarga Red Bull Racing meski tak lagi masuk line up ke lintasan balap F1 2025. Kontraknya tetap berjalan hingga akhir 2025.
Hal itu diungkapkan Team Principal RBR Christian Horner. Perez, kata Horner, bukan dipecat seperti narasi berbagai media belakangan ini.
“Itu sangat berbeda. Ia masih menjadi bagian tim dengan peran dalam berbagai show musim depan. Bagaimana pun ia punya peran penting dalam tiga tahun pertamanya bersama kami,” katanya.
Show yang dimaksud Horner adalah berbagai pertunjukan spektakular yang dilakukan RBR untuk event promosi, baik berupa aksi donuts di berbagai kota, ngebut di jalanan umum dan offroad yang didokumentasikan dalam bentuk film hiburan. Selama ini Perez banyak terlibat dalam kegiatan seperti itu.
“Ia akan menikmati show seperti itu di atas mobil RBR,” kata Horner.
Menurut Horner, Perez tidak dipecat karena kontraknya hingga 2025 tetap berjalan meski tak lagi berada di kokpit mobil balap RBR.
“Kami punya kontrak untuk 2025. Tapi, saat kontrak itu ditandatangani ada beberapa klausul di dalamnya. Tentu saja saya tak bisa sebut detil klausulnya.”
Meski begitu media telah membongkar klausul penting yang berkaitan dengan fakta keluarnya Perez saat ini. Yakni perjanjian bahwa RBR bisa mendepak pembalap Meksiko itu jika selisih poinnya dengan Max Verstappen lebih dari 100. Faktanya musim ini Perez kalah hingga 280 poin dari rekan setimnya sejak 2021 itu. Selisih paling telak dalam kurun waktu tersebut.
Meski tak disinggung Horner, diyakini kalau klausul itulah yang membuat proses penggantian Perez dengan Liam Lawson berjalan mulus.
Isu lain yang membuat kesepakatan Horner dan Perez tak menimbulkan gonjang-ganjing adalah gaji Perez yang tetap utuh sepanjang musim 2025 meski sama sekali tak ikut balapan. Bonus pun ia terima untuk pertunjukan promosi yang dilakukan.
Isu itu pun tak disinggung Horner. Namun, diyakini aspek finansial yang tidak terganggu itulah yang membuat para pengacara Perez di Meksiko tak jadi lakukan aksi hukum sesuai ancaman sebelumnya jika pahlawan motorsport Meksiko itu didepak oleh RBR dalam masa kontrak.
Yang jelas, lanjut Horner, diskusinya dengan Perez beberapa hari lalu berlangsung positif karena kedua pihak memaklumi apa yang terjadi dan apa yang terbaik bagi kedua pihak tahun depan.
“Ia masih bersama kami tahun depan, tetapi ia bebas melakukan apa saja yang ingin ia lakukan. Termasuk untuk ikut balapan di luar Red Bull.”
Sekadar mengingatkan, Perez tak lagi menjadi tandem Verstappen di musim kompetisi F1 2025. Ia digantikan pembalap muda Selandia Baru, Liam Lawson.
Saat sama juga beredar kabar kalau Perez tengah diincar oleh Cadillac, tim baru F1 yang mulai berlaga pada musim 2026 yang berbarengan dengan berlakunya regulasi teknis F1 yang baru.