Konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, menyatakan bahwa tim tertarik untuk mempertahankan Daniel Ricciardo dalam beberapa kapasitas setelah keluar dari Formula 1.
Pada Kamis (26/9), Ricciardo resmi digantikan oleh pembalap cadangan Liam Lawson di tim satelit Red Bull, RB, lapor Motorsport, Sabtu (28/9).
Lawson akan menjadi rekan Yuki Tsunoda mulai dari balapan di Austin pada Oktober mendatang, saat Red Bull menilai susunan pembalap jangka panjang untuk tim utamanya.
Hal ini kemungkinan menjadi akhir dari karier 14 tahun Ricciardo di F1 dan juga kebersamaannya dengan Red Bull, yang dimulai pada 2007 ketika ia direkrut sebagai pembalap junior.
Namun, Marko menyatakan dalam wawancaranya dengan Motorsport Total bahwa tim ‘tertarik’ untuk tetap bekerja sama dengan pembalap asal Australia tersebut.
“Kami telah melakukan pembicaraan dan jelas bahwa kami tertarik,” ujar Marko. “Dia adalah salah satu pembalap F1 yang paling populer, terutama di Amerika Serikat. Tapi dia ingin waktu untuk mempertimbangkan masa depannya.”
Ricciardo, yang kini berusia 35 tahun, telah menunjukkan ketidaktertarikannya untuk kembali ke peran pembalap cadangan atau bersaing di tim papan bawah.
“Jika harus melakukannya lagi, saya tidak akan memulai kembali karier saya,” kata Ricciardo. “Saya ingin meninggalkan olahraga ini dengan kenangan indah, bukan berakhir di posisi Q1 setiap akhir pekan.”