F1 Belanda 2024: Lando Norris Ungguli Verstappen, McLaren Enggan Jumawa!

Petinggi McLaren tampaknya tak ingin terlalu terbawa euforia setelah kemenangan impresif Lando Norris di F1 Belanda.

Dengan kemenangan itu banyak yang mulai bertanya-tanya apakah mereka sekarang punya mobil tercepat di Formula 1.

Lando Norris berhasil mengamankan posisi terdepan di kualifikasi, lalu melanjutkannya dengan kemenangan dominan di race utama. Dia mampi mengalahkan Max Verstappen yang finis di posisi kedua dengan selisih 22 detik.

McLaren Sudahi Dominasi Red Bull?

Red Bull, yang sebelumnya begitu dominan, kini sudah melewati lima balapan tanpa kemenangan. Maka kemenangan di Zandvoort menjadi titik penting bagi McLaren.

Banyak yang mulai melihat McLaren sebagai tim dengan paket terbaik di Formula 1 2024. Namun, CEO McLaren, Zak Brown, memilih untuk tetap bersikap hati-hati.

“Jaraknya memang besar. Kami tahu bahwa kami cepat sepanjang akhir pekan. Saya tidak terkejut kami bisa menang, tapi jarak waktu yang besar itu cukup mengejutkan,” kata Zak Brown kepada Sky Sports. 

Zak Brown menambahkan, begitu Lando Norris mendapatkan posisi yang nyaman di depan, dia bisa mengendalikan balapan dengan mudah.

Namun, Zak Brown menegaskan bahwa McLaren belum bisa terlalu percaya diri.

“Kami tidak bisa memastikan performa kami di setiap trek sampai kami benar-benar tiba di sana,” kata Zak Brown.

Upgrade yang kami lakukan jelas bekerja dengan baik, tapi kami harus tetap rendah hati dan tidak menganggap itu akan terjadi setiap pekan,” sambungnya.

McLaren Tak Mau Sombong

Ketika ditanya apakah mobil McLaren sekarang lebih cepat daripada Red Bull RB20, Zak Brown menanggapi dengan bijak.

“Saya rasa sulit untuk mengatakannya. Memang jelas kami punya mobil yang sangat cepat, tapi kita lihat saja nanti di Monza, karena itu adalah trek yang berbeda. Saya pikir Red Bull akan sangat kompetitif di sana,” ucap Zak Brown tak ingin jumawa.

Sementara itu, Team Principal McLaren, Andrea Stella, juga memberikan pandangannya. Menurutnya, seberapa cepat mobil McLaren sangat bergantung pada kondisi trek.

“Di Barcelona, Hungaria, dan di Zandvoort, mobil ini benar-benar cocok dengan karakteristik lintasannya. Dengan peningkatan ini, mari kita lihat apakah kami bisa menjadi yang tercepat di semua trek. Itulah yang kami tuju,” ujarnya.

Andrea Stella juga mengekspresikan kepuasannya atas kemenangan Lando Norris yang dianggapnya melampaui ekspektasi.

“Kami tahu mobil ini tampil baik, tapi kecepatan hari ini benar-benar memberi kejutan positif. Hebatnya lagi, Lando bisa memanfaatkan kemenangan ini dengan sangat baik,” ujar Andrea Stella.

“Sayangnya, Oscar terjebak di kemacetan dan tidak bisa naik podium, padahal dia punya peluang besar untuk menantang Verstappen,” tambah Stella.

Perkembangan Pesat McLaren di F1 2024

Dengan kemenangan itu McLaren sekarang hanya tertinggal 30 poin dari Red Bull dalam klasemen konstruktor.

Andrea Stella tetap optimis tentang peluang timnya.

“Kami berada dalam tren yang kuat dan harus percaya diri dengan itu. Kami akan memberikan yang terbaik, tapi jangan lupa, Red Bull telah sangat dominan selama musim-musim sebelumnya. Namun, kami merasa punya performa yang cukup untuk bersaing,” kata Andrea Stella.

Sky Sports juga memberikan analisis mereka melalui Bernie Collins, yang menyebut bahwa McLaren sudah menunjukkan perkembangan luar biasa.

“Tahun lalu mereka adalah tim yang paling berkembang, dan tahun ini mereka bahkan lebih luar biasa,” papar Bernie Collins.

“Kami tidak menyangka mereka bisa menang dengan selisih waktu seperti ini, apalagi meraih pole position dengan margin yang signifikan,” sambungnya.

Grand Prix F1 Italia di Monza pada 3 September 2024 akan menjadi kesempatan berikutnya bagi McLaren untuk membuktikan diri.

Dengan janji peningkatan baru, mereka berharap bisa kembali bersaing ketat dengan Red Bull di sirkuit yang memiliki karakteristik berbeda itu.

Related Posts

Isack Hadjar bergabung dengan RB dan menyelesaikan grid Formula 1 untuk tahun 2025

Pengganti Liam Lawson, Isak Hadjar, akan bersaing memperebutkan RB di Formula 1 tahun depan. Hadjar, 20, akan bermitra dengan Yuki Tsunoda di tim saudara Red Bull pada tahun 2025 setelah…

erpotensi Ikuti Jejak Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Itu Alasan Red Bull Mendapuk Liam Lawson Dibandingkan Yuki Tsunoda

Tak mengejutkan jika hari ini Red Bull Racing (RBR) menetapkan Liam Lawson jadi pengganti Sergio Perez. Yang mengejutkan adalah cara tim ini mendepak Yuki Tsunoda, yang terkesan tidak fair. Saat umumkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Isack Hadjar bergabung dengan RB dan menyelesaikan grid Formula 1 untuk tahun 2025

  • By shuji
  • December 21, 2024
  • 3 views
Isack Hadjar bergabung dengan RB dan menyelesaikan grid Formula 1 untuk tahun 2025

erpotensi Ikuti Jejak Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Itu Alasan Red Bull Mendapuk Liam Lawson Dibandingkan Yuki Tsunoda

  • By shuji
  • December 20, 2024
  • 5 views
erpotensi Ikuti Jejak Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Itu Alasan Red Bull Mendapuk Liam Lawson Dibandingkan Yuki Tsunoda

Verstappen Sebut Pengritiknya Tak Punya Mental Juara

  • By shuji
  • December 19, 2024
  • 5 views
Verstappen Sebut Pengritiknya Tak Punya Mental Juara

Bagaimana Aturan F1 2026 Cegah Desain Mobil Identik

  • By shuji
  • December 18, 2024
  • 9 views
Bagaimana Aturan F1 2026 Cegah Desain Mobil Identik

FIA Umumkan Nomor Pembalap F1 2025

  • By shuji
  • December 17, 2024
  • 7 views
FIA Umumkan Nomor Pembalap F1 2025

Vasseur Minta Ferrari Perbaiki Semua Pilar Performa

  • By shuji
  • December 15, 2024
  • 8 views
Vasseur Minta Ferrari Perbaiki Semua Pilar Performa