
Christian Horner tak khawatir Max Verstappen akan meninggalkan Red Bull Racing. Inilah tanggapan sang prinsipal terhadap rumor yang menyebutkan bahwa Aston Martin ingin menawarkan sejumlah besar uang kepada juara F1 empat kali itu.
Meskipun Max Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull Racing hingga 2028, ada pembicaraan mengenai masa depannya di musim dingin ini. Menurut media Inggris, juara bertahan F1 ini dapat mengandalkan ketertarikan dari Aston Martin. Kabarnya, mereka juga menawarkan saham di tim F1. Total satu miliar dolar AS (sekira Rp16,3 triliun) akan menunggunya. Namun, bos tim Red Bull, Christian Horner, tidak khawatir akan kehilangan Verstappen.
“Saya tahu Anda harus mengisi halaman selama periode musim dingin, tetapi satu miliar dolar untuk seorang pembalap akan menjadi jumlah uang yang luar biasa besar. Saya rasa Max sangat senang dengan lingkungannya sekarang. Ia telah tumbuh dewasa di dalam tim. Ia memiliki hubungan yang baik dengan tim, para insinyur, teknisi dan semua orang yang bekerja dengannya,” tandas Horner kepada media yang hadir menjelang F1 75 Live di O2 Arena, London.
Di sisi lain, ia juga sadar bahwa semua tergantung pada Red Bull untuk mencegah bintangnya untuk berpaling ke tempat lain. “Tergantung pada kami untuk memberinya mobil yang kompetitif dan terus memberinya platform untuk mencapai hasil yang telah ia raih dalam 10 tahun terakhir,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah jumlah miliaran dolar sama sekali tidak dapat dibantah oleh tim F1 mana pun saat ini, Horner menjawab, “Saya tidak dapat mengatakan apa pun tentang keuangan tim lain, tetapi dalam pandangan saya, Red Bull memiliki posisi yang cukup baik dibandingkan dengan tim-tim lain di pitlane.”
Bahwa ini adalah jumlah uang yang sangat besar, Verstappen juga setuju dengan tertawa ketika ia berbicara kepada media di London. “Ketika saya membacanya, sejujurnya itu adalah pertama kalinya saya melihat hal seperti itu,” ucapnya. Pilot Belanda itu mengakui bahwa ada kontak dengan Aston Martin. “Tapi itu hanya tentang GT3 untuk tahun ini. Hanya itu saja, tidak banyak yang bisa dikatakan tentang hal itu.”
Bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan RB20
Verstappen memulai 2025 sebagai juara bertahan, tetapi sebagian karena masalah pada RB20, ia tidak mendapatkan gelar sebagai hadiah. Oleh karena itu, bagi Red Bull, musim dingin ini adalah tentang memperbaiki masalah dengan pengembangan RB21. Jadi, bisakah tim ini kembali ke posisi terdepan, seperti yang terjadi pada awal musim lalu?
“Saya akan memberi tahu Anda Jumat depan. Tim telah bekerja sangat keras musim dingin ini untuk memperbaiki beberapa kekurangan RB20,” kata pria Inggris itu. “Kami berhasil melakukan perbaikan, terutama di sepertiga terakhir musim lalu. Kita lihat saja setelah balapan pertama apakah kami bisa membuat langkah maju.”