Lance Stroll Diklaim Tidak Bahagia Jadi Pebalap F1

Mantan bos Haas, Guenther Steiner mempertanyakan apakah Lance Stroll benar-benar ingin menjadi pebalap F1, dengan mengatakan bahwa dia tampak “tidak bahagia”.

Stroll mengalami Grand Prix Sao Paulo yang buruk dan tidak dapat memulai balapan setelah melakukan kesalahan pada putaran formasi yang menyebabkan pebalap Aston Martin itu terjatuh.

Selama upayanya untuk bangkit dari putaran di Tikungan 4, Stroll mengalami kesalahan memalukan saat ia melaju ke kerikil dan mobilnya terdampar. Steiner, yang menjabat sebagai kepala tim Haas hingga akhir tahun 2023, menyebut kesalahan pembalap Kanada itu sebagai “kesalahan otak”. “Tekanan itu menimpanya,” kata Steiner kepada podcast Red Flags.

“Dia tahu dia melakukan sesuatu yang bodoh pada putaran formasi dan kemudian tidak lagi mengendalikan apa yang sedang dilakukannya. Saya pikir dia panik. Dalam situasi ketika dunia melihat Anda, Anda selalu dikritik, Anda melakukan sesuatu yang bodoh pada [putaran] formasi. Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Sesuatu yang lebih bodoh. Itu seperti kentut otak.” Menganalisis bahasa tubuh dan perilaku Stroll baru-baru ini, Steiner menyatakan bahwa pria berusia 26 tahun itu “tidak pernah tampak bahagia.

“Dia tampaknya tidak pernah bahagia, apa pun yang terjadi..Jadi, apakah dia akan menjadi Juara Dunia jika dia bahagia? Saya tidak tahu tentang itu karena beberapa orang bisa menjadi baik bahkan saat mereka tidak bahagia,” imbuh Steiner.

“Kami pikir dia tidak bahagia dan mungkin itu hanya ekspresinya. Saya pikir banyak orang mengkritiknya: Dia pebalap yang sangat buruk. Dia ada di sana hanya karena ayahnya punya tim. Tetapi begini saja: jika ayahnya tidak punya tim, saya rasa Lance tidak akan menjadi pebalap Formula 1, karena dia tidak ingin menjadi pembalap.” Lance Stroll berada di posisi ke-13 dalam kejuaraan pembalap dengan 24 poin, 38 poin di belakang rekan setimnya di Aston Martin dan juara dunia dua kali Fernando Alonso.

  • Related Posts

    Sergio Perez Tolak Dua Kesempatan untuk Tinggalkan Red Bull

    Sergio Perez mengklaim bahwa telah menolak dua kesempatan dari tim F1 lain untuk musim 2025. Masa depan pebalap Meksiko itu masih menjadi bahan spekulasi yang intens di tengah performa buruknya…

    Syarat Verstappen Kunci Titel F1 Keempat di GP Las Vegas 2024

    Max Verstappen berpeluang besar mengunci gelar juara dunia Formula 1 untuk keempat kalinya di GP Las Vegas akhir pekan ini. Berikut ini syarat yang diperlukan pembalap asal Belanda tersebut. Verstappen baru saja memutus puasa kemenangan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Bagaimana Cara Kerja Perangkat Pendingin Pembalap F1?

    • By shuji
    • November 21, 2024
    • 2 views
    Bagaimana Cara Kerja Perangkat Pendingin Pembalap F1?

    Sergio Perez Tolak Dua Kesempatan untuk Tinggalkan Red Bull

    • By shuji
    • November 20, 2024
    • 6 views
    Sergio Perez Tolak Dua Kesempatan untuk Tinggalkan Red Bull

    Syarat Verstappen Kunci Titel F1 Keempat di GP Las Vegas 2024

    • By shuji
    • November 19, 2024
    • 8 views
    Syarat Verstappen Kunci Titel F1 Keempat di GP Las Vegas 2024

    Kimi Antonelli Klaim Gaya Mengemudinya Mirip Hamilton

    • By shuji
    • November 18, 2024
    • 5 views
    Kimi Antonelli Klaim Gaya Mengemudinya Mirip Hamilton

    Cara Norris Pertahankan Persahabatannya Dengan Verstappen di Tengah Situasi Panas

    • By shuji
    • November 17, 2024
    • 6 views
    Cara Norris Pertahankan Persahabatannya Dengan Verstappen di Tengah Situasi Panas

    Leclerc Ingin Buktikan Level Saat Berbagi Garasi dengan Hamilton

    • By shuji
    • November 15, 2024
    • 7 views
    Leclerc Ingin Buktikan Level Saat Berbagi Garasi dengan Hamilton