McLaren F1 Siap Kudeta Red Bull di Sisa Musim 2024, Persaingan Makin Panas!

Dua pertiga musim balap “Jet Darat” F1 telah berlalu, dan balapan di benua Eropa sudah usai. Kini, Formula 1 memasuki fase menarik dengan balapan ganda di Azerbaijan dan Singapura.

Dengan persaingan gelar juara musim 2024 yang semakin memanas, semua tim dan pembalap mulai berhitung di sisa 8 seri.

Di klasemen pembalap, Max Verstappen (Red Bull F1) masih kokoh di puncak dengan 303 poin. Lando Norris (McLaren F1) tertinggal 62 poin, sementara Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) terpaut 86 poin dari Verstappen.

Sedangkan di klasemen konstruktor, Red Bull F1 memimpin dengan 446 poin. McLaren F1 hanya tertinggal 8 poin, dan Ferrari mengekor dengan selisih 39 poin.

Artinya, baik di klasemen pembalap maupun konstruktor, peluang untuk menjadi juara musim 2024 masih terbuka lebar bagi tiga tim teratas.

Pada 13-15 September mendatang, Sirkuit Baku di Azerbaijan akan menjadi salah satu penentu siapa yang akan menjadi calon juara musim ini, baik di kategori pembalap maupun konstruktor.

Tidak ada tim yang benar-benar dominan. Red Bull F1 tampil kuat di awal musim dan cukup mendominasi. Ferrari mencuri perhatian dengan performa solid, sementara McLaren konsisten sebagai tim yang harus dikalahkan di setiap seri.

Mercedes sempat bersinar, tapi belakangan mengalami kemunduran.

Duet Lando Norris dan Oscar Piastri dari McLaren F1 menjadi ancaman serius bagi pesaing. Meski begitu, tidak ada jaminan satu tim akan terus memimpin, itulah sebabnya posisi tim selalu menjadi faktor penting dalam strategi.

Melihat perolehan poin pembalap, Lando Norris hanya terpaut 62 poin dari Verstappen, sementara Piastri tertinggal 106 poin.

Dengan 8 seri tersisa, termasuk GP Azerbaijan akhir pekan ini, McLaren F1 harus berhitung realistis. Mereka masih memiliki peluang untuk menggeser Red Bull F1 di puncak klasemen konstruktor.

Kepala Tim McLaren F1, Andrea Stella, menegaskan bahwa kedua kejuaraan, baik pembalap maupun konstruktor, kini menjadi target yang realistis bagi tim.

Akankah McLaren F1 menggunakan strategi “team orders”? Kita tunggu bagaimana taktik mereka ke depan.

(Seo911)

Related Posts

Sergio Perez Tolak Dua Kesempatan untuk Tinggalkan Red Bull

Sergio Perez mengklaim bahwa telah menolak dua kesempatan dari tim F1 lain untuk musim 2025. Masa depan pebalap Meksiko itu masih menjadi bahan spekulasi yang intens di tengah performa buruknya…

Syarat Verstappen Kunci Titel F1 Keempat di GP Las Vegas 2024

Max Verstappen berpeluang besar mengunci gelar juara dunia Formula 1 untuk keempat kalinya di GP Las Vegas akhir pekan ini. Berikut ini syarat yang diperlukan pembalap asal Belanda tersebut. Verstappen baru saja memutus puasa kemenangan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bagaimana Cara Kerja Perangkat Pendingin Pembalap F1?

  • By shuji
  • November 21, 2024
  • 2 views
Bagaimana Cara Kerja Perangkat Pendingin Pembalap F1?

Sergio Perez Tolak Dua Kesempatan untuk Tinggalkan Red Bull

  • By shuji
  • November 20, 2024
  • 6 views
Sergio Perez Tolak Dua Kesempatan untuk Tinggalkan Red Bull

Syarat Verstappen Kunci Titel F1 Keempat di GP Las Vegas 2024

  • By shuji
  • November 19, 2024
  • 8 views
Syarat Verstappen Kunci Titel F1 Keempat di GP Las Vegas 2024

Kimi Antonelli Klaim Gaya Mengemudinya Mirip Hamilton

  • By shuji
  • November 18, 2024
  • 5 views
Kimi Antonelli Klaim Gaya Mengemudinya Mirip Hamilton

Cara Norris Pertahankan Persahabatannya Dengan Verstappen di Tengah Situasi Panas

  • By shuji
  • November 17, 2024
  • 6 views
Cara Norris Pertahankan Persahabatannya Dengan Verstappen di Tengah Situasi Panas

Leclerc Ingin Buktikan Level Saat Berbagi Garasi dengan Hamilton

  • By shuji
  • November 15, 2024
  • 7 views
Leclerc Ingin Buktikan Level Saat Berbagi Garasi dengan Hamilton