Miliarder F1 Didakwa Tutupi Kasus Korupsi Mantan Menhum Singapura

Pengadilan Singapura mendakwa seorang miliarder properti dan pemilik saham Formula Satu (F1) Grand Prix, Ong Beng Seng atas dugaan menutupi tindakan korupsi yang melibatkan mantan Menteri Perhubungan, S. Iswaran.

Ong yang kini berusia 78 tahun itu diduga telah memberikan hadiah bernilai tinggi kepada Iswaran dan tidak dilaporkan sesuai dengan prosedur pemerintahan.

Iswaran sendiri divonis penjara 12 bulan atas lima dakwaan gratifikasi dari sejumlah pengusaha kenalannya selama menjabat. Dia menjadi mantan anggota kabinet pertama yang dipenjara di Singapura.

Kasus tersebut menjadi sangat mencolok di Singapura, negara dengan reputasi pemerintah bebas korupsi yang membanggakan.

Ong sejauh ini belum memberikan komentar atas tuduhan tersebut.

Mengutip laporan CNA pada Minggu (6/10), Ong tidak mengajukan pembelaan pada pengadilan hari Jumat (4/10).

“Ong didakwa dengan satu tuduhan membantu Iswaran menerima barang berharga dan satu tuduhan menghalangi keadilan,” menurut lembar dakwaan.

Perusahaan Ong, Hotel Properties yang terdaftar di bursa saham Singapura, meminta penghentian perdagangan setelah pengumuman pada hari Kamis (3/10) bahwa ia akan didakwa.

Selama persidangan Iswaran, jaksa penuntut mengatakan mantan menteri tersebut menerima hadiah senilai lebih dari 300.000 dolar AS, termasuk tiket pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris, Grand Prix F1, musikal London, dan perjalanan dengan jet pribadi ke Doha.

Related Posts

Isack Hadjar bergabung dengan RB dan menyelesaikan grid Formula 1 untuk tahun 2025

Pengganti Liam Lawson, Isak Hadjar, akan bersaing memperebutkan RB di Formula 1 tahun depan. Hadjar, 20, akan bermitra dengan Yuki Tsunoda di tim saudara Red Bull pada tahun 2025 setelah…

erpotensi Ikuti Jejak Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Itu Alasan Red Bull Mendapuk Liam Lawson Dibandingkan Yuki Tsunoda

Tak mengejutkan jika hari ini Red Bull Racing (RBR) menetapkan Liam Lawson jadi pengganti Sergio Perez. Yang mengejutkan adalah cara tim ini mendepak Yuki Tsunoda, yang terkesan tidak fair. Saat umumkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Isack Hadjar bergabung dengan RB dan menyelesaikan grid Formula 1 untuk tahun 2025

  • By shuji
  • December 21, 2024
  • 3 views
Isack Hadjar bergabung dengan RB dan menyelesaikan grid Formula 1 untuk tahun 2025

erpotensi Ikuti Jejak Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Itu Alasan Red Bull Mendapuk Liam Lawson Dibandingkan Yuki Tsunoda

  • By shuji
  • December 20, 2024
  • 5 views
erpotensi Ikuti Jejak Sebastian Vettel dan Max Verstappen, Itu Alasan Red Bull Mendapuk Liam Lawson Dibandingkan Yuki Tsunoda

Verstappen Sebut Pengritiknya Tak Punya Mental Juara

  • By shuji
  • December 19, 2024
  • 5 views
Verstappen Sebut Pengritiknya Tak Punya Mental Juara

Bagaimana Aturan F1 2026 Cegah Desain Mobil Identik

  • By shuji
  • December 18, 2024
  • 9 views
Bagaimana Aturan F1 2026 Cegah Desain Mobil Identik

FIA Umumkan Nomor Pembalap F1 2025

  • By shuji
  • December 17, 2024
  • 7 views
FIA Umumkan Nomor Pembalap F1 2025

Vasseur Minta Ferrari Perbaiki Semua Pilar Performa

  • By shuji
  • December 15, 2024
  • 8 views
Vasseur Minta Ferrari Perbaiki Semua Pilar Performa