
Juara bertahan Formula 1, McLaren, tetap menjadi tim yang harus dikalahkan saat musim baru dimulai di Australia pekan depan, menurut pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Musim lalu, McLaren berhasil mengungguli Ferrari dengan selisih 14 poin untuk merebut gelar juara dunia pertama mereka dalam 26 tahun terakhir.
Kini, Ferrari diperkuat oleh tujuh kali juara dunia Lewis Hamilton, tetapi Leclerc tetap menilai bahwa McLaren masih menjadi favorit utama.
Berdasarkan data Formula 1, tim asal Woking itu menunjukkan performa lebih cepat dibanding Ferrari dalam simulasi dengan bahan bakar rendah, meski selisih keunggulan mereka lebih kecil dalam simulasi balapan selama pengujian di Bahrain pekan lalu.
“Saat ini, saya merasa McLaren masih menjadi tim yang harus dikalahkan,” ujar Leclerc dalam sebuah acara perayaan 20 tahun kolaborasi Ferrari dengan Puma di markas tim di Maranello, Italia.
Hasil Tes Ferrari
Namun, Leclerc menegaskan bahwa hasil tes pramusim belum sepenuhnya mencerminkan kekuatan sebenarnya tim-tim di grid.
“Sulit memastikan gambaran dari hasil tes karena kami tidak tahu berapa level bahan bakar yang mereka gunakan dan berbagai faktor lainnya,” tambahnya.
Meski begitu, Leclerc mengaku cukup puas dengan hasil tes yang dijalani Ferrari sejauh ini.
“Tes kami berjalan cukup baik, kami menyelesaikan seluruh program yang direncanakan, dan yang terpenting, tidak ada kejutan buruk. Itu adalah hal yang positif,” kata pembalap asal Monako tersebut.
“Namun, performa sesungguhnya baru akan terlihat minggu depan saat kami tiba di Australia untuk sesi kualifikasi.”
Kehadiran Hamilton di Ferrari
Leclerc juga memberikan pujian kepada rekan setim barunya, Lewis Hamilton, yang akan berjuang meraih gelar juara dunia kedelapan di usianya yang ke-40.
“Tentu saja, dengan hadirnya Lewis, ada banyak perhatian yang tertuju ke tim selama jeda musim dingin. Itu wajar karena dia adalah legenda olahraga ini dan kini bergabung dengan tim paling ikonik dalam sejarah F1,” ujarnya.
Kendati Ferrari mendapat sorotan lebih besar karena kedatangan Hamilton, Leclerc menegaskan bahwa dirinya tetap fokus pada persiapan pribadi.
“Saya telah berusaha semaksimal mungkin selama jeda musim dingin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi musim ini. Saya merasa siap, dan seluruh tim tampak sangat termotivasi. Saya tak sabar untuk memulai musim baru,” tegasnya.