Celana jeans sudah menjadi fashion item wajib untuk para pria. Jeans dapat Anda padankan dengan berbagai atasan ataupun luaran untuk tampilan yang keren. Mengenakan celana jeans juga membuat penampilan Anda lebih kasual dan santai. Kini ada banyak merek celana jeans pria, mulai dari yang branded sampai merek lokal.

Kami akan berbagi tips untuk memilih celana jeans pria yang bagus. Simak juga rekomendasi celana jeans pria. Ada merek celana jeans pria branded serta brand lokal, seperti Jiniso, Hammerstout, dan Jimmy and Martin. Selamat membaca!

Cara memilih Celana Jeans untuk Pria

Celana jeans sebenarnya agak tricky untuk dipilih. Kesalahan kecil saat memilih bisa membuat penampilan Anda jadi kurang maksimal. Untuk itu, sebaiknya Anda ketahui dahulu hal-hal berikut ini, ya.

Kenali model celana jeans pria: Skinny, slim, regular, relaxed, dan loose

Celana jeans untuk pria tersedia dalam beragam model. Setiap model akan memberi tampilan yang berbeda pada penggunanya. Dari sekian banyak model celana jeans, berikut ini adalah lima model yang cukup populer di kalangan pria.

Skinny, dapat menonjolkan bentuk kaki yang proporsional

Celana jeans model skinny cukup populer di kalangan remaja dan young adult. Celana jeans ini memiliki potongan yang ketat mulai dari bagian paha hingga leg opening. Jika Anda berniat untuk menonjolkan bentuk kaki, celana jeans model ini patut untuk dicoba.

Potongan yang ketat sayangnya bisa menimbulkan rasa kurang nyaman dan membuat pergerakan jadi terbatas. Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih celana jeans model skinny berbahan stretch. Bahan tersebut akan membuat Anda tetap nyaman serta tidak akan membatasi pergerakan Anda.

Slim, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar

Di satu sisi Anda mungkin ingin mengenakan celana jeans ketat agar bentuk kaki lebih terlihat. Di sisi lain, Anda juga ingin mengenakan celana jeans yang longgar agar sirkulasi udara tetap lancar. Jika Anda menginginkan keduanya dalam waktu bersamaan, gunakanlah celana jeans model slim.

Celana jeans ini memiliki potongan yang mengerucut mulai dari bagian paha hingga leg opening. Meski begitu, potongannya tidak seketat skinny jeans karena dari pinggang hingga paha bagian atas masih terasa cukup longgar. Jadi, udara di sekitar kaki Anda masih bisa bersirkulasi dengan baik. Kaki Anda yang proporsional pun masih bisa terlihat dengan jelas.

Regular, model yang paling banyak digunakan kaum pria

Jangan heran kalau celana jeans model ini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan pria. Para pria biasanya menjatuhkan pilihan pada celana jeans model reguler. Alasannya karena celana jeans reguler dapat membuat tubuh tampak lebih proporsional.

Beberapa pria memiliki ukuran pinggang, paha, dan betis yang besar. Saat mengenakan celana jeans model reguler, kaki mereka akan tampak lebih ramping. Efek sebaliknya akan dirasakan oleh pria yang memiliki ukuran pinggang, paha, dan betis yang kecil. Saat menggunakan celana jeans model reguler, kaki mereka akan terlihat lebih berisi.

Relaxed, nyaman untuk dipakai dalam berbagai kegiatan

Saat duduk atau berjongkok, celana jeans yang ketat akan memberi tekanan di kaki. Hal ini sering membuat seseorang merasa tidak nyaman menggunakan celana jeans. Kini Anda tidak perlu khawatir sebab beberapa merek mengeluarkan celana jeans model relaxed.

Celana model relaxed jeans memiliki potongan yang longgar di bagian pinggul dan paha. Bagian lutut dan leg opening juga cenderung longgar. Potongan tersebut membuat Anda bisa duduk dan berjongkok dengan bebas. Dengan begitu, celana relaxed jeans sangat nyaman dikenakan untuk berbagai kegiatan.

Loose, memberikan ruang gerak lebih banyak

Beberapa orang malas mengenakan celana jeans karena ruang geraknya terbatas. Jika itu masalahnya, Anda harus mencoba celana jeans model loose. Potongan yang lurus mulai dari bagian pinggang hingga leg opening bisa memberikan ruang gerak lebih banyak.

Ada satu hal yang harus diperhatikan saat memilih model loose. Celana jeans model loose memiliki dua jenis leg opening, yakni di bawah ankle dan di atas ankle. Anda yang memiliki kaki panjang bisa memilih keduanya. Namun, jika kaki Anda cenderung pendek, pilihlah celana jeans model loose dengan leg opening di atas ankle. Dengan begitu, kaki Anda akan terlihat lebih jenjang.

High-rise, mid-rise, atau low-rise? Cari rise yang sesuai bentuk tubuh

Setelah mengetahui model celana jeans, Anda juga harus mengetahui ukuran rise pada celana jeans. Rise merupakan bagian tengah dari celana jeans. Pengukuran rise dihitung mulai dari crotch (jahitan di antara kedua paha dalam) hingga ke bagian atas ikat pinggang. Ukuran rise celana jeans berbeda-beda, tetapi secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga.

High-rise, ukurannya di atas 11 inci

Celana jeans dengan ukuran rise di atas 11 inci dikategorikan ke dalam high-rise jeans. Bagian ikat pinggangnya akan berada di atas pusar. Memilih jeans dengan high-rise akan membuat ilusi tampilan kaki yang lebih panjang.

Orang yang memiliki tinggi di bawah rata-rata bisa mencoba high-rise jeans untuk mendapatkan tampilan kaki yang jenjang. Apabila kaki Anda lebih pendek daripada torso, Anda juga bisa mencoba high-rise jeans. Alhasil, tubuh bagian atas dan bawah akan terlihat lebih seimbang.

Mid-rise, ukurannya sekitar 9–11 inci

Beberapa pria gemar memasukkan pakaiannya ke dalam celana, termasuk saat menggunakan celana jeans. Jika Anda termasuk orang yang seperti itu, mid-rise jeans adalah pilihan tepat. Celana jeans dalam kategori ini memiliki ukuran rise yang berbeda-beda, mulai dari 9–11 inci.

Bagian ikat pinggang yang berada sedikit di bawah pusar membuat tubuh Anda terlihat dengan jelas. Di sisi lain, Anda juga akan terlihat lebih rapi saat memasukkan atasan ke dalam celana.

Low-rise, ukurannya di bawah 9 inci

Celana jeans yang ukuran rise-nya di bawah 9 inci dikategorikan ke dalam low-rise jeans. Anda yang memiliki kaki panjang bisa menggunakan low-rise jeans. Celana low-rise jeans untuk pria sayangnya cukup sulit untuk ditemukan.

Sebaliknya, hindari menggunakan low-rise jeans jika kaki Anda tidak terlalu panjang. Celana low-rise akan membuat kaki terlihat makin pendek sehingga proporsi tubuh pun tampak tidak seimbang.

Tentukan modelnya sesuai bentuk tubuh: Rectangle, trapezoid, triangle, dan lainnya

Hal lain yang harus diperhatikan saat memilih celana jeans adalah bentuk tubuh Anda. Bentuk tubuh pria cukup beragam, tetapi secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lima.

Pria dengan bentuk tubuh rectangle sebaiknya menghindari skinny jeans karena akan membuat kaki terlihat makin kecil. Relaxed jeans dan loose jeans juga sebaiknya dihindari karena akan terlihat kebesaran saat digunakan. Sebagai alternatif, pilihlah celana jeans model slim dan reguler dengan potongan low-rise. Kedua model tersebut akan membuat kaki tampak lebih berisi.

Bentuk trapezoid: Pilih celana slim, regular, atau relaxed

Bentuk tubuh trapezoid atau trapesium adalah bagian bahu yang lebar dengan ukuran pinggang yang pas. Anda yang memiliki bentuk tubuh trapezoid sebaiknya tidak memilih skinny jeans dan loose jeans. Skinny jeans membuat tubuh Anda kurang proporsional, sedangkan loose jeans akan menutupi bentuk kaki Anda. Agar penampilan tetap keren, pilihlah celana jeans model slim, reguler, dan relaxed dengan low-rise.

Bentuk inverted triangle: Regular dan relaxed akan menyempurnakan penampilan

Pria dengan bentuk tubuh inverted triangle biasanya memiliki otot yang terlihat jelas. Bagian bahu Anda memiliki proporsi yang lebih lebar dibandingkan bagian pinggang. Skinny jeans bukan pilihan tepat karena akan membuat otot terlihat over. Loose jeans juga bukan pilihan tepat karena akan membuat penampilan terlihat berat. Regular jeans dan relaxed jeans adalah pilihan tepat.

Bentuk triangle: Tampak seimbang dengan celana model regular dan loose

Anda memiliki pinggul yang besar dan bahu yang cenderung turun? Jika ya, bentuk tubuh Anda masuk ke dalam kategori triangle. Celana jeans model skinny dan slim sebaiknya dihindari karena akan membuat tubuh Anda terlihat kurang seimbang. Anda yang memiliki bentuk tubuh triangle sebaiknya memilih regular jeans atau loose jeans. Kedua jeans tersebut akan membuat tubuh terlihat lebih seimbang.

Bentuk oval: Tunjukkan pesona Anda dengan potongan relaxed dan loose

Terakhir, pria dengan bentuk tubuh oval cenderung memiliki tubuh bagian tengah yang besar. Hindari celana jeans model skinny, slim, dan reguler yang membuat tubuh bagian atas makin besar dan tidak seimbang. Untuk mendapatkan visual yang baik, pilihlah celana jeans model relaxed dan loose. Kedua model celana jeans tersebut juga akan memberikan ruang gerak yang luas.

Pilih aksen pada celana jeans, seperti raw, washed, dan ripped

Terakhir, Anda juga perlu memperhatikan aksen pada celana jeans incaran Anda. Aksen celana bukan hanya akan mempengaruhi penampilan, melainkan juga pada kenyamanan pemakaian. Beberapa aksen yang umum ditemui pada produk celana jeans adalah raw, washed, dan ripped.

• Raw jeans

Aksen ini merupakan produk ‘mentah’ alias tidak mengalami proses pencucian ataupun pencelupan. Celana ini umumnya berwarna biru gelap serta memiliki tekstur yang kaku dan keras. Namun, raw jeans memiliki kualitas tinggi dan akan menunjukkan karakter si pemakai seiring berjalannya waktu.

• Washed jeans

Produk ini melewati tahap pencucian dan pelunturan terlebih dahulu. Proses inilah yang membuat washed jeans berwarna lebih cerah, lentur, dan tampak vintage. Washed jeans sayangnya dianggap cenderung mudah robek karena bahannya tidak setebal produk raw. Jadi, sebaiknya tidak dipakai saat melakukan kegiatan ekstrem, ya!

• Ripped jeans

Aksen tua dan usang pada ripped jeans diperoleh melalui teknik tertentu, seperti stone washing dan sandblasting. Bukan hanya itu, di beberapa bagian juga ada robekan-robekan dengan benang yang menjuntai. Meski tampak belel, celana jeans ini membuat penampilan Anda terlihat kasual dan stylish! Jangan lewatkan rekomendasi ripped jeans pria yang telah kami siapkan untuk Anda.