Piastri dikalahkan dengan skor 21-3 oleh rekan setimnya, Lando Norris, pada kualifikasi F1 2024 termasuk untuk Sprint, meskipun seringkali dengan selisih waktu tipis. Pilot Australia itu mengalami kemunduran dibandingkan dengan musim rookie pada 2023, ketika mengungguli Norris pada tujuh hari Sabtu meskipun ia kurang berpengalaman kala itu dibandingkan dengan saat ini.
Beberapa hal tersebut disebabkan oleh Norris yang melakukan beberapa kesalahan menentukan pada 2023 yang membuatnya kembali ke grid awal, area yang telah diperbaiki oleh runner-up kejuaraan 2024 itu bersama tim selama musim lalu.
Tampaknya Piastri akan melakukan proses pencarian jati diri yang sama pada musim dingin ini untuk memperbaiki kelemahannya sendiri yang merembes ke dalam cara mengemudinya pada musim lalu.
“Musim ini saya merasa telah membuat langkah maju yang baik, masih ada ruang untuk maju,” kata Piastri, yang menempati posisi keempat di klasemen 2024.
“Yang terbesar adalah meninggalkan beberapa posisi di klasemen di babak kualifikasi. Saya rasa saya tidak pernah benar-benar memudahkan diri saya sendiri dalam balapan dalam aspek itu. Jadi itulah fokus utama musim ini, mencoba untuk mendapatkan seperseratus terakhir, sepersepuluh detik terakhir.
“Saya merasa seperti di semua area lain, saya telah mampu menunjukkan kemampuan saya dan juga menunjukkan bahwa saya telah meningkat. Jadi sekali lagi, sekarang tinggal menyatukan semuanya karena kesenjangan yang ada sekarang sangat kecil, atau bahkan tidak ada. Jadi jika saya bisa menyatukan semuanya, maka saya akan berada di jalur yang tepat.”
Satu hal yang menyenangkan, menurut pembalap berusia 23 tahun ini, adalah bahwa ia memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana ia dapat meningkatkan eksekusinya di babak kualifikasi, daripada harus mencoba dan memahami dari mana waktu putaran harus datang.
Ketika ditanya oleh teeprostore.com apakah ia yakin dapat membuat langkah selanjutnya, Piastri mengatakan, “Saya rasa iya, hal yang paling penting bagi saya adalah tidak ada banyak kesempatan di mana saya sulit memahami dari mana waktu yang saya dapatkan.
“Setelah kualifikasi (di Abu Dhabi, di mana ia tertinggal 0,2 detik dari Norris), saya langsung tahu di mana letak kesalahan saya. Ini bukan soal bagaimana saya harus menemukan langkah ekstra, tapi bagaimana saya bisa berada di puncak permainan saya setiap saat.
“Saya merasa ketika saya berada di atasnya, saya sudah cukup baik. Bukan berarti tidak ada ruang untuk berkembang di atas itu, namun hal yang menggembirakan adalah potensi yang ada di sana. Jadi, langkah selanjutnya adalah mewujudkan potensi tersebut setiap akhir pekan. Jika saya bisa melakukannya, kami akan menjalani musim yang menyenangkan.”