Tolak Banding, Red Bull Tutup Kasus Horner

Banding atas pembebasan bos Red Bull F1, Christian Horner, dari kesalahan tidak dikabulkan.

Menjelang F1 2024, Horner menghadapi tuduhan pelanggaran yang dilakukan terhadap seorang karyawati, yang memicu penyelidikan internal oleh perusahaan induk Red Bull di Austria yang dipimpin oleh seorang pengacara independen.

Setelah penyelidikan selama delapan minggu , keluhan terhadap Horner ditolak. Karyawan perempuan, yang diskors sebagai hasil dari investigasi, kemudian memutuskan untuk mengajukan banding atas temuan tersebut.

Banding, yang ditangani oleh pengacara independen lainnya, kini juga telah ditolak, demikian diumumkan Red Bull GmbH pada Kamis (8/8/2024).

“Awal tahun ini, sebuah keluhan yang diajukan terhadap Christian Horner telah diselidiki. Keluhan tersebut ditangani melalui prosedur pengaduan perusahaan dengan penunjukan KC independen yang mengabaikan keluhan tersebut,” demikian bunyi pernyataan pers.

“Pihak pelapor menggunakan haknya untuk mengajukan banding, dan banding dilakukan oleh KC independen lainnya. Semua tahapan proses banding kini telah selesai, dengan hasil akhir bahwa banding tersebut tidak dikabulkan.

Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

“Kesimpulan KC telah diterima dan diadopsi oleh Red Bull. Proses internal telah selesai. Perusahaan menghormati privasi semua karyawannya dan tidak akan memberikan komentar publik lebih lanjut tentang masalah ini saat ini.

“Red Bull berkomitmen untuk terus memenuhi standar tempat kerja tertinggi.”

Motorsport.com memahami bahwa perusahaan induk Red Bull di Austria sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya, sementara karyawan wanita tersebut – yang masih dipekerjakan oleh tim – tetap diskors untuk saat ini.

Tim Red Bull F1 sekarang menganggap masalah ini sudah selesai.

Artikel Terkait:

NANA4D

NANA4D

Mega4d

Mega4d

Mega4d

https://mustshine.xyz/amp/casino-online/

Mega4d

https://moraviahealth.com/

https://maxxmann.com

Related Posts

Eksklusif: Pembalap F1 Wajib Pakai Rompi Pendingin Mulai 2026

Rompi ini diperkenalkan sebagai bagian dari respons FIA terhadap temperatur tinggi di F1 GP Qatar 2023, di mana Logan Sargeant yang mengemudi untuk Williams mengundurkan diri karena tak tahan panas.…

Ketika Max Verstappen ‘Pinjam’ Pernyataan Populer Jose Mourinho

Pengaruh pelatih sepakbola Jose Mourinho rupanya sampai ke F1. Juara dunia F1 Max Verstappen pun “meminjam” sebuah pernyataan populer Mourinho. Otoritas F1 FIA sudah memberlakukan sanksi lebih berat terkiat dengan penggunaan kata-kata bernuansa sumpah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Eksklusif: Pembalap F1 Wajib Pakai Rompi Pendingin Mulai 2026

  • By shuji
  • February 22, 2025
  • 5 views
Eksklusif: Pembalap F1 Wajib Pakai Rompi Pendingin Mulai 2026

Ketika Max Verstappen ‘Pinjam’ Pernyataan Populer Jose Mourinho

  • By shuji
  • February 21, 2025
  • 5 views
Ketika Max Verstappen ‘Pinjam’ Pernyataan Populer Jose Mourinho

Horner Yakin Verstappen Tak Tergoda Tawaran Raksasa Aston Martin

  • By shuji
  • February 20, 2025
  • 5 views
Horner Yakin Verstappen Tak Tergoda Tawaran Raksasa Aston Martin

Verstappen: Bersama Lawson, Saya Akan Coba Buat Mobil Kompetitif

  • By shuji
  • February 19, 2025
  • 7 views
Verstappen: Bersama Lawson, Saya Akan Coba Buat Mobil Kompetitif

Jack Doohan Diminta Hati-Hati Terkait Kedatangan Franco Colapinto

  • By shuji
  • February 18, 2025
  • 7 views
Jack Doohan Diminta Hati-Hati Terkait Kedatangan Franco Colapinto

Perubahan Regulasi F1 2025, Apa Saja Ya?

  • By shuji
  • February 17, 2025
  • 10 views
Perubahan Regulasi F1 2025, Apa Saja Ya?